Perkuat Sektor Pertanian, Wako Hendri Arnis dan Wawako Allex Saputra Kunjungi Kemenko Pangan
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Perkuat Sektor Pertanian: Padang Panjang Bangun Sinergi dengan Pemerintah Pusat untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan potensi lokal di sektor pertanian, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia pada Rabu, 25 Juni kemarin.
![]() |
Wako Hendri Arnis dan Wawako Allex Saputra Kunjungi Kemenko Pangan |
Kunjungan yang diterima langsung oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan, ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat untuk mewujudkan pembangunan sektor pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Padang Panjang, meskipun memiliki keterbatasan lahan, diyakini menyimpan potensi besar dalam sektor pangan. Wako Hendri menegaskan bahwa dengan dukungan teknologi, inovasi, dan fasilitasi yang tepat dari pemerintah pusat, kota ini dapat menjadi contoh kota kecil yang mandiri dalam bidang pangan. Hal ini tercermin dari sejumlah program strategis yang diajukan, mulai dari pengembangan pertanian kota, revitalisasi sektor peternakan, hingga budidaya perikanan air tawar berbasis teknologi.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Padang Panjang juga mengusulkan penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bentuk nyata ekonomi kerakyatan. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah pengembangan usaha produktif masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan warga.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyambut baik inisiatif dari Wako dan Wawako Padang Panjang. Ia mengapresiasi keberanian dan inisiatif Pemerintah Daerah yang tidak sekadar menjadi pelaksana kebijakan, tetapi turut aktif menyuarakan kebutuhan masyarakat dan merancang program berbasis potensi lokal. Menko menegaskan bahwa pendekatan seperti ini sangat sejalan dengan arahan Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan dari level desa dan kelurahan.
Dalam pertemuan tersebut, ditekankan pula pentingnya sinergi yang erat antara pusat dan daerah. Zulkifli Hasan menyampaikan komitmen Kemenko untuk tidak hanya mendukung secara administratif, tetapi juga mengawal langsung pelaksanaan program yang menyentuh kehidupan masyarakat, terutama program yang bersifat padat karya dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Allex Saputra menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan di daerah sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin daerah dalam menyambungkan aspirasi masyarakat dengan kebijakan nasional. Ia menilai kunjungan ini sebagai langkah awal membangun jembatan kemitraan yang kokoh antara daerah dan pusat.
Pertemuan Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan itu berlangsung hangat dan produktif. Mereka membahas sejumlah usulan program strategis Padang Panjang yang menyangkut sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta penguatan koperasi di tingkat kelurahan.
Wako Hendri sekali lagi meyakinkan bahwa Padang Panjang memiliki potensi besar dalam sektor pangan, meskipun memiliki keterbatasan lahan. Namun demikian, dengan pendekatan teknologi dan inovasi, sektor ini dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi masyarakat jika difasilitasi dan dikembangkan secara tepat sasaran.
“Kami membawa semangat membangun dari daerah. Padang Panjang memiliki sumber daya manusia unggul dan potensi pertanian kota yang siap dimaksimalkan. Untuk itu, kami berharap dukungan dari Pemerintah Pusat, terutama melalui Kemenko dan kementerian teknis terkait, agar program-program yang kami rancang dapat segera diakselerasi,” jelas Hendri.
Beberapa program prioritas yang diusulkan antara lain, pengembangan pertanian kota, revitalisasi sektor peternakan, budidaya perikanan air tawar berbasis teknologi, serta penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai wadah ekonomi kerakyatan.
Menanggapi hal tersebut, Menko Zulkifli Hasan menyambut baik usulan dari Wako dan Wawako. Ia mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam merancang program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Saya melihat Padang Panjang sangat progresif dalam membangun ekonomi rakyat berbasis pangan. Ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan dari level desa dan kelurahan. Kami siap fasilitasi dan akan koordinasikan lebih lanjut dengan kementerian-kementerian teknis di bawah Kemenko,” tutur Zulkifli.
Menko juga menekankan pentingnya sinergi antara Pusat dan Daerah, agar pembangunan tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata di lapangan. Ia menyampaikan komitmennya untuk mengawal realisasi program, terutama yang bersifat padat karya dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Wawako Allex menambahkan, l keberhasilan pembangunan daerah tak lepas dari keberanian untuk menyambungkan kebutuhan masyarakat dengan kebijakan Pusat. Ia menilai momentum kunjungan ini menjadi langkah awal membangun jembatan kemitraan yang kuat.
“Kami tidak ingin hanya jadi pelaksana teknis. Kami ingin jadi mitra aktif dalam membangun bangsa dari daerah. Apa yang kami sampaikan hari ini adalah suara masyarakat. Kami sangat berharap bisa ditindaklanjuti demi percepatan pembangunan berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Selain membahas sektor pangan, pertemuan ini juga menyinggung perkembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih yang saat ini tengah tumbuh sebagai model ekonomi kolektif berbasis warga.
Wako Hendri berharap koperasi ini dapat difasilitasi pengembangan unit-unit usaha produktifnya melalui program Kemenko dan Kementerian Koperasi.
Pertemuan diakhiri dengan semangat kolaboratif yang kuat, serta harapan besar agar Padang Panjang dapat menjadi model pembangunan kota kecil yang mandiri pangan, inovatif, dan berbasis ekonomi kerakyatan. Kolaborasi ini menjadi cerminan bahwa pembangunan nasional harus dimulai dari daerah, dengan pendekatan yang adaptif, inklusif, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. (HR*)
0 Komentar