Harga Emas Antam Naik: Momentum Emas untuk Investor dan Masyarakat
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Pada Rabu pagi, 2 Juli 2025, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami rebound setelah tren penurunan selama lima hari berturut-turut. Harga jualnya naik Rp 16.000 menjadi Rp 1.896.000 per gram, sementara harga buyback juga meningkat ke Rp 1.740.000 per gram.
 |
| Emas Batangan |
Kenaikan ini datang sebagai angin segar bagi investor dan pemilik emas lama, mengembalikan sebagian keyakinan atas aset safe-haven di tengah ketidakpastian global akibat gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Data dari Logam Mulia Antam menunjukkan bahwa harga pecahan lain juga mengalami penyesuaian positif: mulai dari ukuran 0,5 gram seharga Rp 998.000 hingga 1.000 gram yang kini mencapai Rp 1,836,6 miliar .
Kenaikan serupa terlihat di harga buyback — penjualan emas kembali ke Antam — yang juga naik Rp 16.000 menjadi Rp 1.740.000. Begitu juga Layanan cicil emas di BSI harga beli emas per gram Rp 1.740.000.
Dari sudut investor, ini adalah peluang menarik. Bagi mereka yang membeli emas Antam sejak November 2022 di harga sekitar Rp 936.000 per gram, harga kini hampir dua kali lipat, menunjukkan keuntungan signifikan meski potongan pajak PPh 22 tetap berlaku.
Namun kenaikan ini juga sejalan dengan faktor makroekonomi: pelemahan dolar AS, inflasi global, dan tren safe-haven yang mendorong harga logam mulia naik di pasar dunia.
Emas Antam tetap menjadi pilihan populer karena likuiditasnya tinggi dan kemudahan transaksi — tiap pembelian dan penjualan dilayani dengan hitungan transparan, meski potongan pajak PPh 22 tetap dikenakan.
Untuk investor jangka pendek, kenaikan Rp 16.000 dalam satu hari mungkin belum cukup besar jika melihat spread, tapi untuk jangka menengah hingga panjang, tren pertumbuhan ini cukup menjanjikan.
Namun, penting untuk diingat: investasi emas tetap memiliki risiko, terutama volatilitas harga harian. Sebelum membeli, sebaiknya pertimbangkan tujuan finansial, waktu investasi, serta faktor pajak. Meski emas sering disebut ‘safe haven’, namun investor juga perlu diversifikasi dana untuk menghadapi kondisi ekonomi yang beragam.
Berinvestasi
Untuk pemakai aplikasi digital pegadaian harga beli dan jual emas sedikit terjadi kenaikan dari siang kemarin Selasa 1 Juli 2025. Pagi hari harga beli Rp 1.805.000 per gram. Harga jual Rp 1.740.000. Siang hingga pagi ini Rabu, 2 Juli 2025 naik tipis menjadi Rp 1.824.000 per gram untuk beli dan 1.760.000 untuk daya jual. Ini tentu kabar gembira bagi penginvestasi 2022-2024. Bagi penginvestasi 2025 belum mengalami keuntungan.
Bagi sahabat yang mau menabung emas di pegadaian digital caranya sangat mudah.
1. Siapkan Android,
2. download pegadaian digital di Play store.
3. Siapkan KTP. Ikuti arahan aplikasi hingga muncul beli emas. Kita bisa beli pertama 0.0100 gram seharga Rp 18.240.
4. Siapkan rekening BRI, BNI, atau Mandiri agar mudah bertransaksi melalui briva misalnya jika BRI.
5. Tekan beli emas di aplikasi, klik rekening, klik jumlah uang misalnya Rp 20.000 atau pas Rp 18.240.
6. Klik gram, klik saya setuju, klik selanjutnya.
7. Cek hasil. Akan muncul penjelasan total beli lalu klik selanjutnya,
8. pilih nama bank. Klik bayar. Setiap bank akan meminta Rp 2.500 per satu kali beli emas. Jadi total bayar kita menjadi Rp 18.240 + Rp 2.500. Total Rp 20.740.
Butuh Kesabaran
Begitu setiap kita beli emas. Sesuai dengan kantong pelajar yang mau nabung sejak dini. Begitu juga ibu - ibu dan Bapak - Bapak bisa nabung sesuai sisa belanja di akhir bulan. Kita tak repot harus ke pegadaian. Begitu mudahnya menabung dari rumah.
Kita juga bisa menabung dan cicil emas padu atau bukan Antam di BSI. Harga emas padu tentu lebih murah tipis dari Antam. Caranya sama. Siapkan HP, rekening BSI. Bisa juga langsung ke BSI. Harga Rp 1.740.000 per gram. Ukuran emas terkecil 5 gram. Harga beli Rp 8.700.000. DP atau uang muka Rp 435.000. Angsuran tiap bulannya:
1. Rp 724.704 untuk 12 bulan
2. Rp 379.483 untuk 24 bulan
3. Rp 264.752 untuk 36 bulan
4. Rp 207.643 untuk 48 bulan
5. Rp 173.580 untuk 60 bulan
Bila di tengah jalan kita punya dana untuk melunasi juga bisa. Investasi emas merangkak tipis tetapi tidak merugikan sesuai harga uang saat itu. Kuncinya, sebelum beruntung tak boleh dijual. Tunggulah 2-3 tahun untuk menjual. Berinvestasi emas memang butuh kesabaran. Jangan hitung administrasi bank Rp 6.000 per bulan atau Rp. 2.500 per transaksi beli emas. Catat itu sebagai modal. Bila modal sudah sesuai di rekening emas barulah perlahan kita menunggu keuntungan.Butuh kesabaran.
Jika tak ingin dikenai administrasi Rp 2.500 gunakan G-Cash. Klik G-Cash lalu ikuti arahan di aplikasi.(Yus MM/*)
0 Komentar