Usaha dan Energi

USAHA DAN ENERGI

PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Materi Fisika untuk siswa hebat bermartabat. Siswa Kelas 8 SMP/MTs. Di sini dilengkapi contoh sekalian cocok untuk siswa yang mau melengkapi catatan dan berlatih. Sudah ada kunci jawaban. Ada juga profil Abang keren jagoan Fisika dari Padang Tujuh, Simpang Empat, Pasaman Barat, Sekarang berkutat di UNP Padang Sumatera Barat.

Yuk kita belajar fisika mudah!

Energi Terbarukan (Kominfo Jateng)

1. Pengertian Usaha (W)

Usaha adalah hasil kali gaya yang bekerja pada suatu benda dengan perpindahan benda tersebut dalam arah gaya.

Rumus Usaha:

W = F × s

Keterangan:

* W = usaha (Joule atau J)

* F = gaya (Newton atau N)

* s= perpindahan (meter atau m)

> Syarat usaha terjadi: Harus ada gaya dan perpindahan.

Contoh:

Seseorang mendorong meja dengan gaya 100 N sejauh 2 meter.

W = 100 × 2 = 200 Joule

2. Jenis Usaha

1. Usaha Positif:

Gaya searah dengan perpindahan → energi bertambah

Contoh: mendorong troli ke depan

2. Usaha Negatif:

Gaya berlawanan arah dengan perpindahan → energi berkurang

Contoh: gaya gesek pada rem sepeda

3. Usaha Nol:

Tidak ada perpindahan atau gaya tegak lurus terhadap arah gerak

Contoh: membawa tas sambil berjalan (gaya vertikal, perpindahan horizontal)

3. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.

Satuan energi: Joule (J)

Hukum Kekekalan Energi:

> Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah bentuknya.

4. Bentuk-Bentuk Energi

1. Energi Kinetik (Energi Gerak)

Energi pada benda yang sedang bergerak.

Rumus: Ek = ½ × m × v²

* Ek = energi kinetik (J)

* m = massa (kg)

* v = kecepatan (m/s)

2. Energi Potensial (Energi Ketinggian)

Energi pada benda karena posisi atau ketinggiannya dari permukaan tanah.

Rumus: Ep = m × g × h

* Ep = energi potensial (J)

* m = massa (kg)

* g = gravitasi (10 m/s²)

* h = ketinggian (m)

5. Daya (P)

Daya adalah besar usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.

Rumus: P = W / t

Keterangan:

* P = daya (Watt atau W)

* W = usaha (Joule)

* t = waktu (sekon)

> 1 Watt = 1 Joule / detik

6. Efisiensi Energi

Digunakan untuk mengetahui seberapa besar energi input yang berhasil diubah menjadi energi output yang berguna.

Rumus:

Efisiensi = (Energi berguna / Energi total) × 100%

Contoh Soal:

Soal 1:

Sebuah benda bermassa 2 kg dijatuhkan dari ketinggian 5 m.

Hitung energi potensialnya!

Jawaban:

Ep = m × g × h = 2 × 10 × 5 = 100 Joule

Soal 2:

Sebuah mobil bermassa 500 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s.

Hitung energi kinetiknya!

Jawaban:

Ek = ½ × m × v² = ½ × 500 × 400 = 100.000 Joule

Soal 3:

Jika gaya sebesar 50 N digunakan untuk memindahkan benda sejauh 4 m, berapa usaha yang dilakukan?

Jawaban:

W = F × s = 50 × 4 = 200 Joule

Fisika Mengantarnya Menuju Doktor Fisika di UNP Kota Padang Sumbar

Alwi Nofriandi Musanif Ismail: Jejak Fisika Menembus Dunia Akademik

Alwi Bersama Dosen Penelitian di Laboratorium Sensor & Biosensor di UPSI Malaysia

Sering ada percakapan kecil penuh makna. Tergambar dari obrolan hangat seorang ibu, Yusriana Musriadi Musanif Ismail, S.Pd,—Alwi Nofriandi Musanif Ismail. Alwi adalah sosok inspiratif: alumni Fisika tengah menapaki jalur doktor lewat program fast track bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Alwi lahir 2 November 1999, dari dua orang tua hebat Dini Wati dan Alfiadi Musanif Ismail, adik kandung Musriadi Musanif Ismail, S.Th.I. Alwi dari MTsN Simpang Empat, SMA N 1 Simpang Empat, S1 Fisika, S2 Fisika, dan semester ketiga S3 di Ilmu Lingkungan, Universitas Negeri Padang (UNP). Lewat jalur akselerasi. Menargetkan menyelesaikan pendidikan doktoral dalam 6 semester, sebelumnya menamatkan S2 dalam 2 semester saja. Keren!

Alwi bersyukur Meski belum bisa mengikuti CPNS karena masih terikat beasiswa tapi seluruh pendidikannya ditanggung penuh negara. Bahkan ia sempat melakukan penelitian di Laboratorium Sensor & Biosensor di UPSI Malaysia. Ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan bisa membawanya menembus batas negara.

“Baa balanjo Alwi?”, Alwi sederhana tapi penuh rasa syukur menjawab: “Dibiayai full dari beasiswa, buk.” Obrolan sederhana, mengandung makna kemandirian, penuh semangat belajar, dan cinta ibu yang tiada batas.

Sang ibu menjadikan kisah Alwi untuk motivasi siswa-siswinya agar terus mencintai ilmu, salah satunya Fisika. Siapa sangka, dari ruang kelas sederhana, bisa lahir anak bangsa menoreh prestasi luar biasa.

Semoga doa ibu dan kerja keras Alwi mengantarnya lulus tepat waktu, menjadi Dr. Alwi Nofriandi Musanif Ismail termuda yang kelak menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda Indonesia. (Alwi/Yus MM*)