Pelepasan Kontingen PABASKO Sumatera Barat ke Jambi Champions Fight Piala Kemenpora

 Menebar Semangat Juang dari Ranah Minang: Pelepasan Kontingen PABASKO Sumatera Barat

PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Kamis, 25 September 2025 — Semangat juang dan kepercayaan diri memenuhi udara saat Kontingen PABASKO Sumatera Barat secara resmi dilepas untuk berlaga di Jambi Champions Fight Piala Kemenpora. Bertempat di Padang, acara sakral ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga menjadi titik tolak perjuangan membawa nama Sumatera Barat ke kancah nasional.

ke Jambi Champions Fight Piala Kemenpora

Kontingen yang terdiri dari 26 atlet muda ini merupakan hasil tempaan dari berbagai cabang latihan: Kauman, Thawalib, Ponpes Serambi Mekkah, hingga SMPN 6 Padang Panjang. Mereka bukan hanya mewakili daerah, tapi juga menjadi simbol dari perpaduan nilai keislaman dan olahraga bela diri, sebagaimana semangat yang dibawa oleh PABASKO—Persatuan Anggar Berbasis Al-Qur’an dan Sunnah.

Lima Pilar Kemenangan

Dalam sambutannya, Buya Suharman, S.Ag, M.Ag, selaku Ketua PDM PABASKO, menanamkan lima pilar utama yang harus ditanamkan dalam jiwa setiap pendekar yang berlaga:

Teknik – Penerapan kemampuan teknis yang selama ini diasah.

Taktik – Kecerdasan dalam membaca lawan dan menyusun strategi.

Fisik – Menjaga stamina dan tidak meremehkan kebugaran tubuh.

Mental – Keteguhan hati dan keberanian di medan tanding.

Doa – Menyandarkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Buya Suharman menegaskan bahwa kemenangan sejati bukan hanya soal medali, tetapi tentang proses penempaan diri secara utuh: lahir dan batin.

Pesan Keteladanan dan Sportivitas

Tak kalah penting, Pendekar F. Datuak Bagindo Marajo, selaku Ketua PABASKO, mengingatkan para atlet muda untuk selalu menjaga kesehatan, nama baik organisasi, dan sikap sportif. Dalam suasana pertandingan yang penuh tekanan, ketenangan dan karakterlah yang membedakan seorang pendekar sejati dari sekadar petarung biasa.

Tapak Suci Putera Muhammadiyah SMP Muhammadiyah Padang Panjang

“Jaga kesehatan kalian, jaga nama baik PABASKO Sumatera Barat, dan ikuti arahan pelatih. Jangan lupa untuk menjaga ketenangan dan sportifitas selama pertandingan,” pesannya tegas.

Inspirasi untuk Generasi Baru

Yang menarik, momen pelepasan ini disaksikan langsung oleh siswa-siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah SMP Muhammadiyah Padang Panjang, sebuah cabang latihan yang baru saja terbentuk dua bulan terakhir. Bagi mereka, menyaksikan para senior siap bertanding di ajang nasional adalah sumber semangat yang tak ternilai.

Menurut Abril, kegiatan ini tidak sekadar memberi motivasi visual, tetapi menanamkan mental juang sejak dini. Ia mengatakan:

“Hal ini bertujuan untuk memupuk semangat siswa SMP Muhammadiyah Padang Panjang agar lebih giat berlatih. Bergeraklah, maka Allah akan menggerakkan hati manusia.”

Pernyataan tersebut menjadi refleksi mendalam bahwa setiap upaya yang diniatkan lillah—karena Allah—pasti akan membuka jalan kebaikan dan keberhasilan.

Pendekar Muda, Harapan Umat dan Negeri

Pelepasan kontingen PABASKO ini bukan hanya melepas atlet untuk berlaga di medan tanding. Ini adalah pelepasan harapan, nilai, dan cita-cita. Bahwa dari Sumatera Barat, dari pesantren dan sekolah Muhammadiyah, akan lahir pendekar-pendekar berkarakter, yang tidak hanya piawai memegang senjata anggar, tetapi juga tangguh menjaga akhlak dan nilai perjuangan.

Semoga para atlet muda PABASKO tidak hanya pulang membawa medali, tetapi juga pulang membawa hikmah dan kehormatan—sebagai insan yang telah menghidupkan ruh olahraga dalam bingkai keislaman. (Abril)