Sopir Bank di Solo Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Setelah Buron Sepekan

WONOGIRI, kiprahkita.com –Seorang sopir bank berinisial A ditangkap aparat Polresta Solo setelah melarikan uang tunai sebesar Rp 10 miliar seminggu lalu milik tempatnya bekerja. Aksi pelarian yang berlangsung selama sekitar satu minggu itu, dan selama masa buron tersebut, sekitar Rp 400 juta telah digunakan oleh pelaku. Sisanya, yaitu sekitar Rp 9,6 miliar, berhasil diamankan sebagai barang bukti.

Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menjelaskan bahwa uang sisa hasil curian itu kemudian dibawa ke Mapolresta Solo. Uang tersebut dimasukkan ke dalam tiga karung berwarna putih, masing-masing dibawa oleh satu orang polisi ke Unit Reskrim yang berada di lantai dua.

Uang yang ditemukan terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, sebagian besar diikat dengan benang dalam jumlah sekitar Rp 100 juta per ikat. Beberapa lembar uang ditemukan dalam kondisi tidak terikat.

Aksi pencurian ini terjadi pada Senin, 1 September 2025 lalu. Pelaku membawa kabur mobil operasional bank yang di dalamnya terdapat uang Rp 10 miliar. Setelah itu, A diketahui meninggalkan mobil tersebut dan membawa uangnya dengan bantuan seorang sopir taksi online.

Kronologi Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar

Sebagaimana diberitakan KiprahKita yang Dilansir detikJateng, peristiwa ini terjadi pada Senin (1/9/2025) siang. Saat itu, sopir bersama sejumlah pegawai bank dari Wonogiri sedang mengambil uang dalam jumlah besar di Solo. Pertama, mereka mengambil Rp 6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, lalu melanjutkan ke salah satu bank pelat merah untuk mengambil Rp 4 miliar.

"Sopir Bank Raib Bersama Mobil Berisi Duit Rp 10 Miliar"

Seluruh uang yang terkumpul kemudian dimasukkan ke mobil operasional yang sudah terparkir di halaman bank. Namun proses pemindahan uang masih menyisakan Rp 1 miliar yang belum masuk ke dalam kendaraan.

Mobil Raib Saat Pegawai Bank ke Toilet

Di tengah menunggu sisa uang dimasukkan, salah satu pegawai bank izin ke toilet. Saat kembali, ia terkejut karena mobil operasional yang dikemudikan sang sopir sudah tidak ada di lokasi. Mobil tersebut hilang bersama seluruh uang tunai Rp 10 miliar yang ada di dalamnya.

Kejadian itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 12.20 WIB. Para pegawai bank yang panik segera melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian. (DTC/YS)*