Komitmen Muhammadiyah dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

YOGYAKARTA, kiprahkita.com –Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. Di tengah upaya mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia kembali menunjukkan kontribusi nyata dan konsisten dalam kerja-kerja kemanusiaan dan sosialnya.

Dalam sambutan pada peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ‘Aisyiyah di Kasihan, Bantul, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa Muhammadiyah mendukung penuh pelaksanaan program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini bukan sekadar pernyataan formal, melainkan juga bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap masa depan bangsa melalui perbaikan gizi masyarakat.

Haedar memberikan apresiasi khusus kepada ‘Aisyiyah Cabang Kasihan, yang telah ikut mengambil peran sebagai bagian dari gerakan nasional dalam pemenuhan gizi ini. Keberadaan SPPG menjadi bukti bahwa program pemerintah dapat bergulir lebih efektif apabila bersinergi dengan masyarakat dan organisasi sosial. Komitmen ini juga sejalan dengan tradisi panjang Muhammadiyah dalam membangun layanan pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.

Gerakan MBG yang diintegrasikan ke dalam berbagai institusi Muhammadiyah menunjukkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil. Dengan jaringan pendidikan, kesehatan, dan sosial yang luas, Muhammadiyah memiliki kapasitas untuk membantu program ini menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Hal ini sekaligus mempertegas peran Muhammadiyah sebagai mitra strategis negara dalam pembangunan bangsa.

Dukungan tersebut juga menunjukkan bahwa isu gizi bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam mencetak generasi yang kompeten, produktif, dan berdaya saing. Melalui MBG, diharapkan anak-anak dari berbagai latar belakang dapat memiliki akses yang sama terhadap makanan sehat, sehingga kesenjangan gizi dapat diperkecil dan kualitas hidup masyarakat meningkat.

Sinergi antara pemerintah, Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, dan masyarakat luas menjadi kunci keberhasilan program ini. Langkah Muhammadiyah memperkuat MBG bukan hanya memperlihatkan keseriusan dalam mengatasi masalah gizi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan manfaat besar bagi bangsa. (Muhammadiyah.org.id)*