Bis dan Carry Pickup, Tabrakan di Batang Haluan Simpang Empat

Bis dan Carry Pickup, Tabrakan di Batang Haluan Simpang Empat

PASAMAN BARAT, kiprahkita.com –Satu unit mobil pick up suzuki new carry, Rabu (24/9) pagi terlibat kecelakaan dengan mobil minibus Mitsubishi Fuso di Jalan Umum Batang Haluan, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (24/9) pagi.

Tim Satlantas Polres Pasaman Barat olah TKP

Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, melalui Kanit Laka, Holpi menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 5.00 Wib. Beberapa saat kemudian, Tim Satlantas Polres Pasaman Barat, datang sekaligus melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) di lokasi kejadian.

Kronologi kejadian, ulas Holpi, berawal ketika mobil pickup suzuki new carry dengan Nomor Polisi BH-8142-DN yang dikemudikan Adit Geza Defitri melaju dari arah Batang Toman menuju arah Pasaman Baru.

Sesampainya di TKP, mobil pickup itu diduga melebar ke kanan jalan, pada saat berada di tikungan. Sehingga bertabrakan dengan bus yang datang dari arah berlawanan terjadi. Bus bernomor Polisi BA-7022-LU, yang dikemudikan, Mahlil Idha melaju dari Pasaman Baru menuju arah Batang Toman.

Akibat dari kejadian itu, pengemudi carry atas nama Adif Geza Difitri mengalami patah tulang pada tangan bagian kiri dan saat ini dirawat di RSUD Pasaman Barat, Jambak. Selain itu, pengemudi bus dan satu orang penumpang juga mengalami luka ringan (lecet) dan dirawat di RSUD Jambak," lanjutnya.

Sedangkan untuk dua unit kendaraan, ulas Holpi, diamankan di Mapolres untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap para pengemudi.

Menyikapi kondisi yang ada, ingat Holpi, pihaknya,  imbau kepada masyarakat, terutama bagi pengendars kendaraan bermotor, baik roda 2, rodan 4, roda 6 dan seterusnya hati-hati saat berkendara atau mengendarai kendaraan bermotornya.

Sebenarnya, ulas Holpi, tidak seorangpun pengendara kendaraan bermotor ingin terjadinya kecelakaan atau sengaja merusakkan kendaraan bermotornya. Namun, jika pengendaranya tidak hati-hati, termasuk mengeceka kondisi kendaraan yang mereka bawa terlebih dahulu, pihaknya khawatir kecelakaan terjadi.

Jika rasanya, setiap pengendara, sepeda motor atau bis dan truk, merasa dirinya capek, kelelahan atau tidak sanggup membawa kendaraannya, segera istirahat atau pengemudi sementaranya digantikan orang lain. (gmz)