Beragam Atraksi Budaya Hadir di Festival WBTb


PAYAKUMBUH, kiprahkita.com - Di Kota Payakumbuh sejak Kamis (12/10), digelar Festival Warisan Budaya Takbenda (WBTb), atau kerennya Intangible Cultural Heritage (ICH).


Event ini berlangsung hingga 17 Oktober 2023. Secara resmi, kegiatan dibuka Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, dan turut dihadiri Ketua DPRD Supardi.


Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah, festival terselenggara berkat kerjasama Dinas Kebudayaan Sumbar dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Pemko Payakumbuh, dan Yayasan SURI, atas inisiasi Ketua DPRD Sumbar Supardi.


"Tema yang kita usung kali ini adalah The Voice Within atau Suara Dalam Diri. Berbagai atraksi tampil pada festival, di antaranya penampila dua pandeka silek dari Perguruan Silek Karang Cabang Birmingham Inggris," jelasnya.


Atraksi lainnya adalah Tari Bubuang Tukuak Padi, penampilan berbagai Warisan Budaya Takbenda mulai dari lokal, regional, hingga tingkat Internasional, seperti dari Malaysia, India, dan Singapura.


Begitu pula pertunjukan budaya, pameran kuliner, demo masakan tradisi, pameran manuskrip, permainan anak nagari, pemutaran film WBTb, tour budaya, dan diskusi naskah kuno.


Gubernur dalam sambutannya, sebagaimana dirilis @Humas.Sumbar mengatakan,  festival ini diharap menjadi bagian dari upaya strategis dalam melindungi, melestarikan, dan mengaktivasi Warisan Budaya Takbenda.


"Sumatera Barat memiliki aneka ragam warisan budaya yang masih bertahan dan berkembang di tengah masyarakat, serta menjadi identitas dan kebanggaan bangsa. Hingga hari ini, ada ribuan Warisan Budaya Takbenda dunia yang telah ditetapkan UNESCO," katanya.


Supardi yang menginisiasi kegiatan menyebut Festival WBTb sebagai impian dan harapan bersama. Kegiatan tersebut bahkan merupakan satu-satunya Festival WBTb yang digelar pada 2023, yang bertepatan dengan peringatan 20 tahun ICH.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar