RAYA KAHEAN, kiprahkita.com - Dua warga Kabupaten Simalungun, Ahad (15/1) sekira pukul 11.00 WIB tertimbun tanah longsor, keduanya adalah Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (56) merupakan warga Durian Banggal.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) bersama Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, begitu mendapat informasi bencana longsor itu, langsung mengunjungi lokasi yang berada di Bukit Simarsolpa Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean.
Longsor terjadi setelah kawasan tersebut dilanda hujan lewat. Sedangkan korban tertimbun adalah petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM).
Bupati menghimbau masyarakat agar tidak mendekat lokasi longsor, karena dikhawatirkan sekitar lokasi masih rawan terjadi longsor kembali.
Kapolres menambahkan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemkab Simalungun dalam melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsor. Kepada masyarakat, Kapolres jua menghimbau untuk menjauh dari lokasi longsor sampai dipastikan tidak ada lagi terjadi longsoran.
"Kami bersama Kodim akan mendukung evakuasi, apakah malam ini atau esok hari. Kami TNI dan Polri siap mendukung," ucapnya, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Simalungun pada akun @Pemkab Simalungun.
Hariansen Saragih, abang korban Jelmin Saragih menyebut, korban menuju ke hulu untuk mematikan air agar pipa dapat diperbaiki di hilir. Tapi lama tidak kembali, dan ternyata terjadi longsor. "Adik saya itu satu," terangnya.
Selain meninjau lokasi bencana, bupati dan rombongan juga mengunjungi keluaga korban di kediaman masing-masing.
"Keluarga harus kuat ya. Dan kedatangan kami kemari meminta doa kepada keluarga agar kami pemerintah dapat bekerja sekuat mungkin," kata bupati.(kominfo sml; ed. mus)
0 Komentar