Efriedi Jadi Rajo Dubalang Simpang Tonang


SIMPANGTONANG, kiprahkita.com - Efriedi dilewakan menjadi Rajo Dubalang Pucuk Adat Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sabtu (28/10). Setelah dinobatkan jadi rajo dubalang, Efriedi dilantik pula menjadi ketua Kerapat Adat Nagari (KAN) Simpang Tonang.


Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman Chairul Dt. Bagindo Kali menjelaskan, dalam ajaran adat Minangkabau, seorang panghulu atau yang dikenal sebagai rajo dubalang di Nagari Simpang Tonang, harus memiliki sifat utama merujuk kepada sifat Rasulullah SAW, yakni Sifat Panghulu nan Ampek: siddiq (benar), tabligh (menyampaikan), amanah (dipercaya), dan fathonah (cerdas).


"Kita mengharapkan kepada semua penghulu, dapat menjadi suri tauladan bagi anak cucu dan kemenakannya, serta memilki ilmu adat dalam menyelesaikan sengketa-sengketa dengan ilmu yang dimiliki," ucap Chairul.


Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah turut hadir pada kegiatan itu. "Rajo dubalang sebagai pemimpin tertinggi kaum, memiliki peranan penting di masyarakat. Sedangkan KAN sebagai lembaga musyawarah dan mufakat tertinggi dalam penyelesaian masalah adat," kata Mahyeldi, saat memberi sambutan.


Mengutip dari pemberitaan @Humas.Sumbar, Senin (30/10), gubernur pada kesempatan itu  menjelaskan, KAN adalah lembaga musyawarah dan mufakat tertinggi dalam adat yang menjadi indikator segala persoalan dalam kaum dan nagari.


"Inilah hal yang menjadi tanggung jawab bagi seluruh pengurus dan anggota KAN, yang telah diamanahi oleh kaumnya sebagai bukti, legalitas dari KAN itu sendiri," tegasnya. 


Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumbar mendukung segala upaya pelestarian nilai-nilai adat dan budaya, sesuai amanat Undang-undang Nomr 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), serta adat salingka nagari adalah karakter dari masyarakat Minangkabau Sumatera Barat.


"Saya yakin, setiap nagari memiliki potensi masing-masing yang bisa dikembangkan, tinggal bagaimana kita secara bersama-sama mengolah dan memanfaatkan, sehingga menjadi nilai tambah untuk kemajuan nagari. Mari saling bersinergi dan bekerja sama," ajaknya.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar