Harga Beras Naik Lagi


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Harga beras naik lagi di Pasar Pusat Padang Panjang pekan ketiga Oktober 2023 ini. Sedangkan pekan sebelumnya sempat stabil.


Beras yang mengalami kenaikan harga itu adalah kualitas II. Bila sebelumnya diperdagangkan pada kisaran harga Rp16.188/kg, maka pekan ini berada pada posisi Rp16.377/kg. Sedangkan beras kualitas I bertahan pada Rp17.188/kg dan kualitas III Rp15.375/kg.


Komoditas bahan pangan yang juga mengalami kenaikan harga adalah cabai hijau naik Rp750 dari Rp34.500 menjadi Rp35.250/kg, cabai merah naik Rp1.500 dari Rp40.625 menjadi Rp42.125/kg, dan wortel naik Rp2.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu/kg.


Kemudian bawang merah naik Rp1.3750 dari Rp19.750 menjadi Rp21.125/kg, bawang putih naik Rp875 dari Rp33.375 menjadi Rp34.250/kg, bawang bombai naik Rp2.000 dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu/kg, dan bawang daun naik Rp2.000 dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu/kg.


Di samping naik harga, ada juga yang mengalami penurunan, sseperti daging ayam broiler dari Rp25.250 menjadi Rp25.125/kg, telur ayam ras dari Rp27.800 menjadi Rp27.600/kg, telur itik dari Rp34.800 menjadi Rp34.500/kg, cabai rawit dari Rp43 ribu menjadi Rp38.750/kg, dan ikan asin teri dari Rp90 ribu menjadi Rp88.750/kg. 


Sedangkan sawi bola turun dari Rp7 ribu menjadi Rp6 ribu/kg, buncis dari Rp13 ribu menjadi Rp10 ribu/kg, seledri dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu/kg, dan minyak goreng kemasan premium dari Rp20 ribu menjadi Rp19.750/liter.


Terkait dengan kenaikan harga beberapa komoditas pangan itu, Kabg Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Putra Dewangga menjelaskn, Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra sudah menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Padang Panjang, untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, khususnya dalam menahan terjadinya kenaikan harga beras ini. 


"Mendengar harga beras ini kembali, naik penjabat wako langsung menginstruksikan TPID untuk bertindak. TPID juga sudah melakukan langkah antisipasi, di antaranua melakukan operasi pasar beras. Semoga dengan melakukan ini, kita bisa mengantisipasi (naiknya) harga beras ini," ujarnya, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Ahad (22/10).


Sementara kenaikan harga komoditas bahan pangan lainnya, menurut Putra, terjadi karena pasokan yang berkurang, akibat selesainya masa panen, dan dampak El Nino yang mempengaruhi produksi pada daerah sentra produksi di Sumatera bagian selatan dan Pulau Jawa.


"Hal ini perlu diawasi untuk menjaga ketercukupan pasokan, demi memenuhi permintaan dan menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.(kominfopp; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar