Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Kunjungi Sumbar

 


PADANG, kiprahkita.com - Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi bertemu Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah. Tamu kehormatan dari Arab Saudi itu bernama Dr. Khalid Muhammad Al Bahjat Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.


Pertemuan penuh keakraban berlangsung Ahad (22/10) malam, di Istana Gubernur Sumbar; Padang. Berbagai peluang kerjasama pun sempat jadi pembahasan, di tengah perbincangan. Apalagi, Khalid mengaku, kedatangannya serasa pulang kampung.


Adalah benar dalam sejarahnya, Ahmad Khatib memiliki hubungan emosional dan merupakan keturunan Minangkabau. Beliau menjadi ulama besar di Mekah dan guru bagi banyak ulama-ulama di Indonesia, ketika berkunjung ke Tanah Suci.


Gubernur mengatakan, Khalid adalah seorang pengusaha. Beliau punya banyak sanak famili keturunan Ahmad Khatib yang kini bermukim di banyak negara, seperti Malaysia, Pakistan, Turki, Arab Saudi, dan Mesir.


"Alhamdulillah, kita kedatangan tamu keturunan ulama besar Mekah asal Minangkabau. Tentunya pertemuan yang cukup emosional bagi Dr. Khalid Muhammad, karena beliau datang ke tanah kampung halaman moyang beliau," ucap gubernur.


Pemaparan gubernur tentang potensi pariwisata Sumbar, memantik perhatian Khalid. Dia berencana mengunjungi sejumlah destinasi penting, di antaranya kawasan Pulau Mandeh Pesisir Selatan.


"Mudah-mudahan ada yang bisa kita kembangkan bersama," sebut gubernur, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfotik Sumbar pada akun @Humas.Sumbar, diakses dan dikutip pada Senin (23/10) siang.


Selain memperbincangkan soal investasi dan kerjasama, gubernur juga memohon izin penggunaan nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, sebagai nama bangunan atau fasilitas umum lainnya di Sumbar. Rencana ini diperlukan sebagai langkah awal sinergitas yang tengah direncanakan.


"Kita berharap, nantinya keturunan Syekh Ahmad Khatib yang lain juga bertamu ke Ranah Minang. Mudah-mudahan impian ini menjadi kenyataan agar hubungan Sumbar dengan Timur Tengah semakin terbangun dan kokoh," jelasnya.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar