![]() |
Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra memasangkan deta kepada Sekdaprov Sumbar Hansastri.(adpsb) |
BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), Selasa-Sabtu (24-28/10), menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Bukittinggi. Agenda itu dihelat Asosiasi Sains dan Teknologi PTMA (AST-PTMA).
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) Dr. Riki Saputra mengatakan, Rakornas AST-PTMA 2023 berlangsung lima hari. Melalui agenda itu, ujarnya, diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi konstruktif dalam menghadapi tantangan di bidang sains dan teknologi.
"Semua peserta, diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam diskusi, dan kolaborasi yang akan terjadi selama acara ini," ujarnya.
Tampil jadi Keynote Speaker Prof. Mohd. Haziman Bin Wan Ibrahim dari Universiti Tun Hussein Onn, dan Prof. Ilyas Masudin, dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Riki yang merupakan rektor PTMA termuda itu menegaskan, Rakornas AST-PTMA 2023 diharapkan menjadi momentum penting, dalam memajukan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi di Indonesia, serta memperkuat jaringan antara perguruan tinggi, khususnya yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat Hansastri, saat menyampaikan sambutan Gubernur Buya H. Mahyeldi Ansharullah, menyoroti peran penting perguruan tinggi, dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan daerah.
"Perguruan Tinggi (PT) memiliki keunggulan di bidang riset dan penelitian, sebagian besar dari kajian tersebut memiliki kaitan erat dengan urusan pembangunan daerah," ucapnya, dikutip dari publikasi pada akun @Humas.Sumbar oleh Biro Adpim Setdaprov Sumbar.
Gubernur mendorong terjadinya harmonisasi dan sinergitas perguruan tinggi dan pemerintah. Akademisi memiliki kajian, ujarnya, sementara pemerintah memiliki kebijakan pembangunan.
Mahyeldi juga berharap, kegiatan itu akan menghasilkan rekomendasi yang dapat memberikan dampak positif, dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian, di perguruan tinggi yang tergabung dalam asosiasi ini, yang pada ujungnya akan beririsan dengan upaya pembangunan daerah.
Sejumlah pejabat juga terlihat hadir pada pembukaan kegiatan, di antaranya Dr. Muhammad Kunta Biddinika dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadyah, dan Ketua AST-PTMA Sunardi, Ph.D., Penasehat AST-PTMA Muhammad Aman.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar