![]() |
Suasana rapat pleno PWI Sumbar.(ist) |
PADANG, kiprahkita.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat, Selasa (21/11), di sekretariatnya; Jl. Bagindo Azizchan Padang, menggelar rapat pleno, dipimpin Sekretaris Firdaus dan Sawir Pribadi selaku wakil ketua bidang organisasi.
Selain dihadiri puluhan anggota pleno, terdiri dari pengurus provinsi dan ketua-ketua kabupaten kota, rapat juga diikuti Ketua Dewan Kehormatan Provinsi Zul Effendi dan anggota.
Hadir juga Dr. H. Basril Basyar, ketua PWI Provinsi Sumbar yang sudah dilantik dan menjalankan tugas beberapa bulan belakangan, lalu kemudian diberhentikan Pengurus Pusat PWI karena masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Agenda tunggal rapat pleno itu menetapkan Widya Navies menjadi pelaksana tugas (plt) ketua PWI Provinsi Sumatera Barat sampai terpilih ketua defenitif melalui Konferensi Provinsi Luar Biasa. Sedangkan Plt. sekretaris dipercayakan kepada Firdaus.
![]() |
WIDYA NAVIES.(topsatu) |
"Ndak bisa mailak lai, kini tibo amanah tu ka awak (tak bisa mengelak lagi. Kini tiba amanah itu kepada diri saya. Mohon dukungan untuk kebersamaan," ujar Uda Wid, begitu Widya Navies akrab disapa oleh wartawan-wartawan berusia muda di lingkup PWI se-Sumbar.
Karir Uda Wid di dunia jurnalistik dan kepemimpinan di media massa memang tidak dapat dibilang singkat. Sekitar tiga dasawarsa dia mendedikasikan dirinya di bidang manajemen media massa, dunia jurnalistik, dan selalu berkecimpung dengan dinamika PWI di Sumbar.
Selain memiliki manajemen yang terbilang handal, wakil pemimpin redaksi Harian Umum Singgalang itu, bila sedang berada di lingkungan PWI Sumbar, beliau juga dikenal sebagai administrator ulet.
"Sakaruik-karuik kaniang kito dari daerah (sekerut-kerut kening kita dari daerah), tiba di provinsi langsung licin. Masalah yang semula kita bayangkan rumit, sebentar saja selesai dengan dukungan beliau," komentar seorang pengurus PWI kabupaten.
Kata Karuik kaniang atau kerut kening, kerap digunakan orang Minangkabau untuk menyebutkan rumitnya masalah yang sedang dihadapi, dan sulitnya mencarikan solusi terbaik atas masalah itu.(mus)
0 Komentar