Tanda Cinta: 1 Ton Rendang dari Ranah Minang untuk Saudara di Sumatera Utara dan Aceh
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Wujud kepedulian dan solidaritas untuk Saudara-Saudara di Sumatera Utara dan Aceh diwujudkan melalui event “Tanda Cinta: 1 Ton Rendang dari Ranah Minang.”
Kegiatan kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi Diniyyah Wafa Care Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang bersama Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3), Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka Maninjau, dan Pondok Pesantren MTI Canduang Agam.
![]() |
Salah satu titik utama proses memasak dipusatkan di lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Ketua STIT Diniyyah Puteri, Ibu Dr. Syarifatul Hayati, Lc., M.A., selaku salah satu koordinator lapangan, menjelaskan bahwa dari keseluruhan 1 ton rendang, Diniyyah Puteri mendapat amanah memasak sebanyak 400 kilogram rendang.
Proses memasak dilakukan menggunakan 20 tungku, dengan masing-masing tungku mengolah 10 kilogram daging menggunakan 30 kilogram santan.
“Proses memasak dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Ahad, 13–14 Desember 2025. Setiap harinya dibagi dalam dua shift, pagi dan siang,” jelasnya. Rendang yang telah matang kemudian didinginkan terlebih dahulu sebelum memasuki tahap pengemasan. Untuk menjaga kualitas dan ketahanan produk, proses packaging dilakukan dengan sistem vakum.
Kegiatan memasak ini dikoordinasi oleh para guru, karyawan, dan dosen, sementara proses pengadukan rendang dilakukan oleh para santri dan mahasiswi. Turut ambil bagian pula para Bundo Kanduang Bukit Surungan serta guru-guru senior Diniyyah Puteri, menambah nilai kebersamaan dan kearifan lokal dalam kegiatan ini.
Pimpinan Diniyyah Puteri, Ibu Fauziah Fauzan El Muhammady, S.E, Akt., M.Si menyampaikan bahwa rendang yang dimasak dalam event ini memiliki keistimewaan tersendiri. “Uniknya, rendang ini dimasak menggunakan resep asli Bunda Rahmah El Yunusiyyah yang telah diwariskan hingga empat generasi. Ini menjadi nilai lebih dan doa kami, semoga saudara-saudara di Sumatera Utara dan Aceh dapat merasakan kehangatan cinta dari Ranah Minang,” tuturnya.
Event Tanda Cinta ini terselenggara berkat sinergi dan kolaborasi antara Diniyyah Wafa Care Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3), Pondok Pesantren MTI Canduang Agam, dan Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka Maninjau. Melalui 1 ton rendang yang dipersiapkan dengan penuh cinta dan kebersamaan, diharapkan bantuan ini dapat menjadi penguat ukhuwah dan penghibur hati bagi saudara-saudara di Sumatera Utara dan Aceh. (Humas DP PP)*

0 Komentar