Orang Medan yang Bikin Bika Ambon

 

sumutprov.go.id

MEDAN, kiprahkita.com - Bika Ambon kok dibuat di Medan? Tapi itulah fakta. Bika Ambon telah lama menjadi salah satu oleh-oleh khas, yang tak terlewatkan bagi siapa pun yang berkunjung ke Medan.

Kue manis dengan tekstur kenyal ini memikat dengan aroma khas yang berasal dari perpaduan gula, telur, dan santan. 

Sensasi legit dan kenyal yang ditawarkannya selalu berhasil memanjakan lidah para penikmatnya.

Meskipun namanya mengandung kata Ambon, asal-usul Bika Ambon tidaklah berasal dari Maluku. Kue ini merupakan hasil inovasi dari Sumatra Utara. Ada beberapa teori yang beredar mengenai asal nama "Ambon" pada kue ini. Salah satu yang paling populer adalah nama tersebut merujuk pada Jalan Ambon di Medan, lokasi di mana kue ini pertama kali dijual. 

Ada juga yang berpendapat bahwa kata "Ambon" dalam konteks Medan merujuk pada sesuatu yang lembut. 

Hingga saat ini, misteri asal-usul nama Bika Ambon masih menjadi daya tarik tersendiri, menambah pesona kuliner ini di mata masyarakat.

Bika Ambon sebenarnya merupakan adaptasi dari kue tradisional Melayu bernama "Bika". Namun, dengan penambahan pengembang alami dari nira, Bika Ambon memperoleh tekstur yang lebih kenyal dan unik, membuatnya berbeda dari kue aslinya. 

Sejak pertama kali muncul, Bika Ambon telah mengalami perkembangan, tak hanya dari segi rasa namun juga tampilan. Jika awalnya Bika Ambon hanya hadir dalam varian original berwarna kuning, kini banyak varian rasa baru seperti durian, cokelat, keju, hingga pandan yang turut meramaikan pilihan bagi para pecinta kuliner.

FAKTA BIKA AMBON

Di balik kelezatan Bika Ambon, terdapat sejumlah fakta menarik yang menambah keistimewaan kue ini:

- Proses pembuatan yang memakan waktu hingga 12 jam: Pembuatan Bika Ambon membutuhkan proses panjang, mulai dari pencampuran bahan, fermentasi adonan, hingga pemanggangan. Total waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 12 jam.

- Tidak pakai pengawet: Tanpa tambahan bahan pengawet, Bika Ambon hanya bertahan selama 3-4 hari. Inilah yang membuat kue ini cepat terjual dan harus segera dinikmati.

- Bahan baku sederhana: Meski proses pembuatannya tergolong rumit, bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana, seperti tepung sagu, telur, santan, dan gula.

Bika Ambon bukan hanya sekadar oleh-oleh khas Medan, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya kuliner yang membawa cerita sejarah dan tradisi. Kue ini telah menjadi lambang cita rasa Medan yang tak pernah lekang oleh waktu.(sumutprov)

Posting Komentar

0 Komentar