Rakerwil ADAKSI DPW Sumbar Riau Lahirkan Lima Rekomendasi
PANJANG, kiprahkita.com –Aliansi Doaen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) DPW Sumbar Riau menggelar Rakerwil di Monopoli Hotel Bukittinggi (13/12/2025) sebagai bentuk penegasan daerah untuk mendukung sepenuhnya terhadap DPP yang setelah berhasil menggolkan pembayaran Tunjangan Kinerja dosen. Kini merapatkan barisan untuk menuntut tunjungan kinerja yang tertunda 2020 sampai 2024 dan hak tunjangan funsional dosen dan masa depan pendidikan tinggi. Tutur Ketua Panitia pelaksana Demas Bayu Handika, M.Biotech.
![]() |
Ketua DPW ADAKSI Sumbar Riau Aryoni Ananta, S.Ds., M.Sn mengatakan, mendukung sepenuhnya gerakan ADAKSI pusat (DPP) untuk menjaga daulat dan martabat dosen. Tukin yang hari ini dinikmati dosen seluruh Indonesia merupakan hasil oerjuabgan nyata ADAKSI. Paparnya.
Aryoni menambahkan, ADAKSI secara Profesional juga berjuang untuk Pendidikan Tinggi yang harus diperbaiki. Sekaligus menagih hutang negara untuk membayar Tukin dosen yang tertunda dan kenaikan tunjungan profesional dosen yang 18 tahun tidak pernah naik. Ucapnya.
Narasumber dalam Rakerwil ADAKSI Prof. Edi Syafri, S.T., M.Si mengatakan, Dosen bermartabat dan berdaulat menuju Pendidikan Tinggi Indonesia yabg berkuakitas tentu dosen yang memiliki integritas (kejujuran dan konsistensi moral), Profesionalisme, dan kulaitas dalam menjalankan tugas serta tanggubg jawabnya. Sementara itu dosen harus berdaulat agar memiliki kemampuan untuk menjaga otonomi dalam pendidikan ketika mengajar, penelitian dan pengembangan kurikulum tanpa ada intervensi yang merugikan kualitas akademik. Paparnya Dewan Pembina ADAKSI Pusat tersebut.
Pemateri kedua Pjs. Ketua Umum ADAKSI Anggun Gunawan, M A mengatakan, Kita sedang berada tepat ditahun kelahiran dan euforia organisasi. Hendaknya ADAKSI berpotensi menyatukan kekuatan dalam membangun organisasi agar tidak salah kelola dan terjadi stagnan dini. Semoga penguatan ini menjadi tepat dan mampu melompat ke fade legitimasi nasional. Ujarya.
Anggun menambahkan, ADAKSI kini memiliki 5.168 anggota agar tetap memiliki komitmen dengan isu kesejahteraan dosen. ADAKSI harus memiliki mimpi besar, Pertama untuk mendirikan ADAKSI University dari saham dosen seluruh Indonesia. Kedua, ADAKSI Press Office untuk memiliki penerbitan baik baik buku dan jurnal termasuk jurnal internasional serta scopus. Ketiga, ADAKSI LBH agar mampu membela dan membatu dosen-dosen yang dikriminalisasi. Ungkapnya dengan berapi-api.
Rakerwil ADAKSI DPW Sumbar Riau melahirkan lima rekomendasi dan komitmen bersama yang disepakati Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sumbar Riau bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) ISI Padangpanjang, DPC Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan DPC LLDIKTI X, sebagai berikut:
1. Berkomitmen membangun Solidaritas antar sesama anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama seluruh dosen ASN Indonesia.
2. Berkomitmen dalam melindungi hak-hak doaen termasuk hak atas kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademim dan otonomi keilmuan.
3. Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia dengan memperjuangkan kebijakan pendidikan tinggi yang berpihak kepada kepentingan dosen.
4. Adaksi DPW Sumbar Riau mendukung penuh upaya organisasi ADAKSI Pusat dalam memperjuangkan hak Tunjangan Kinerja doaen yang tertunda sejak 2020 sampai dengan 2024 dan kenaikan hak tunjangan fungsional dosen.
![]() |
| Foto terkait kegiatan Rakelwil ADAKSI |
5. ADAKSI DPW Sumbar Riau mendorong perjuangan bersama ADAKSI Indonesia untuk berpartisipasidala. Pembuatan kebijakan pendidikan tinggi dalam memastikan kebijakan pemerintah yang dihasilka agar relevan dengan Perguruan Tinggi Indonesia (*/Soel)








0 Komentar