Hari Bebas Mobil

ilustrasi pixabay.com
OPINI, kiprahkita.com - Mobilitas manusia dalam kehidupan sebuah keniscayaan. Mobilitas dilakukan dengan menggunakan berbagai moda transportasi, angkutan massal, angkutan umum, angkutan khusus dan angkutan pribadi.


Pilihan tergantung dari individu yang tengah melakukan mobilitas tersebut, dan dipengaruhi kondisional di saat melakukan mobilitas. Transportasi secara umum menggunakan bahan bakar fosil, mendatangkan efek polusi, dan pada akhirnya melahirkan pemanasan global yang tengah dihadapi sekarang. 


Satu diantara kebijakan dari beberapa pimpinan daerah di Indonesia, melakukan gerakan hari bebas kendaraan bermotor atau dikenal dengan car free day. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi, dan mendorong alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Oleh Dr. Suhardin, M.Pd
(dosen aktivis organisasi
kemasyarakatan)

Hari Bebas Mobil, biasanya diselenggarakan sebagai acara tahunan atau bulanan, di mana jalan-jalan tertentu ditutup untuk kendaraan bermotor selama periode waktu tertentu, biasanya beberapa jam hingga sehari penuh.

 

Inisiatif ini bertujuan untuk, pertama, mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi dan berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.


Kedua, mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota dan memperbaiki aliran lalu lintas. Ketiga, menggalakkan transportasi ramah lingkungan, mendorong orang untuk menggunakan transportasi umum, bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan kendaraan bersama seperti berbagi mobil atau berbagi sepeda.


Ini mendukung alternatif transportasi yang lebih berkelanjutan. Keempat, meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor, membantu meningkatkan kualitas udara di kota-kota yang sering terpapar polusi udara.


Kelima, mendorong hidup sehat, dengan mendorong bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi umum, dapat membantu masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan sehat.


Hari bebas mobil ini sudah banyak diterapkan di berbagai kota di belahan dunia, berkat keberpihakan para pimpinan kota dan daerah terhadap perbaikan lingkungan kita.


Ditambah dengan kampanye positif yang disampaikan oleh aktivis lingkungan, serta gerakan berbagai komunitas peduli lingkungan di berbagai belahan dunia.


Para akvifis lingkungan telah banyak menghitung tingkat pengurangan emisi karbon dari kebijakan ini. Namun belum mengetahui data pasti, tingkat persentase pengurangan emisi dari kebijakan yang dilakukan, namun yang jelas, kebijakan baik apabila disebarluaskan akan menjadi kebijakan yang bermanfaat, secara lebih besar untuk diri dan semesta. 


Selama hari bebas mobil, kota-kota sering mengatur berbagai kegiatan dan acara di jalan-jalan yang ditutup, seperti pameran lingkungan, acara seni dan budaya, dan demonstrasi bersepeda. 

Inisiatif ini umumnya mendapat dukungan dari pemerintah kota, kelompok lingkungan, dan komunitas yang peduli terhadap isu-isu keberlanjutan dan lingkungan. Event ini merupakan langkah yang penting, dalam upaya mengatasi tantangan-tantangan lingkungan, dan permasalahan transportasi yang dihadapi oleh kota-kota di seluruh dunia.


Dengan mempromosikan transportasi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, Hari Bebas Mobil dapat membantu menciptakan kota-kota yang lebih ramah lingkungan, sehat, dan berkelanjutan.


Semesta ini ada dalam ciptaan dan rahmat Allah SWT. Allah SWT menugaskan manusia untuk mewakili-Nya, menjaga, memelihara, merawat dan memanfaatkan segala hal yang ada di semesta raya untuk kepentingan segenap makhluk ciptaan-Nya.


Semua disediakan Allah SWT, alam raya, sangat berlebih untuk kesejahteraan makluk ciptaan Allah, tetapi tidak cukup bagi seorang hamba Allah yang rakus dan tamak, karena ketamakan dan kerakusan menguras dan menggerus isi alam, untuk hanya kepentingan perorarangan dan kelompok kecil manusia, yang senantiasa terbiasa berbuat kemungkaran dan kerusakan di lingkungan.


Allah berpesan, janganlah kamu berbuat kerusakan sesudah ala mini sempurna di tata oleh sang pencipta. Wallau a'lam.***

Posting Komentar

0 Komentar