Jadi Bupati tak Mesti Orang Kaya


RAMBATAN, kiprahkita.com - Lima belas atau dua puluh tahun yang akan datang, Tanah Datar akan dipimpin oleh bupati yang merupakan alumni SMAN 2 Rambatan. Jadi bupati itu, tidak mesti orang kaya atau keluarga pejabat.

 

"Saya berharap, salah satu dari ananda 15 sampai 20 tahun yang akan datang, ada yang menjadi bupati menggantikan saya. Untuk itu, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, belajarlah dengan bersungguh-sungguh. Niatkan itu di diri ananda semua," ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin (6/11), di SMAN 2 Rambatan.

 

Eka mengatakan hal itu, saat memberi arahan selaku inspektur upacara bendera yang digelar. Terlihat hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Tanah Datar, walinagari, ketua dan anggota komite sekolah, dan para guru.

 

Menurutnya, untuk menjadi seorang bupati tidak harus berlatar belakang orang kaya atau dari keluarga pejabat, karena semua tergantung pada cita-cita dan usaha kita hari ini.

 

"Tidak peduli latar belakang keluarga kita seperti apa, apakah itu petani, pedagang, pegawai dan lainnya karena sukses itu tergantung dengan usaha kita hari ini. Untuk menjadi generasi sukses kuncinya adalah belajar,” sebut bupati.

 

Namun sebelum belajar, imbuhnya,  harus diawali dengan tiga hal, yaitu niatkan dengan ikhlas, hormati orang tua dan terakhir hormatilah guru-guru kalian. Karena gurulah yang selama ini mengajar dan membimbing ananda menjadi lebih baik.

 

Kepada para siswa SMAN 2 Rambatan, bupati mengharapkan agar para siswa lebih giat dan gigih dalam mengejar cita-cita dan impiannya di masa depan, demi membanggakan orang tua dan juga sekolahnya.

 

"Ananda semua adalah generasi harapan bangsa, yang akan menjadi penerus estafet perjuangan bangsa. Untuk itu ananda harus mempunyai cita-cita tinggi. Buya Hamka pernah berkata "Jika tidak ada cita-cita dan keinginan untuk menggapai cita-cita, maka tidak akan pernah ada kemajuan" untuk itu ananda harus jeli melihat setiap peluang. Apapun cita-cita ananda persiapkan mulai dari sekarang," tambahnya.

 

Para siswa juga diingatkan, jangan sampai terlena dengan game online, jangan sampai tergoda dengan narkoba dan jangan sampai terlena dengan kisah kasih di sekolah.

 

"Demi sebuah cita-cita dan sukses di masa depan, ananda harus fokus pada tujuan untuk membahagiakan orang tua dan keluarga. Jangan sampai terlena dengan game online yang marak hari ini, apalagi sampai terjerumus menggunakan narkoba, karena itu semua bisa menghancurkan cita-cita kalian," tukasnya. (prokopimtd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar