Jusuf Kalla Ingatkan Perlunya Seni Bernilai Pasar

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Tokoh Nasional M. Jusuf Kalla mengingatkan, pengelolaan seni harus memiliki nilai tambah dan berorientasi pasar, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan pelaku seni itu sendiri.


Demikian dikatakannya, Sabtu (4/11), saat memberi kuluah umum kepada ratusan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, di Gedung Hoerijah Adam Kampus ISI, mengusung tajuk Elaborasi Visi ISI dalam Menghasilkan Ilmuwan dan Entrepreneur Berbasis Seni Budaya.


JK, sapaan akrab M. Jusuf Kalla, menegaskan, penciptaan seni yang memiliki nilai tambah dan nilai pasar, bisa diawali dengan menciptakan entrepeneur seni.


“Semua posisi harus memiliki seni, seperti saya menjadi wapres dulu juga butuh seni, tidak hanya dengan bersorak-sorak saja. Begitu juga dengan rumah tangga saya, mendapatkan istri yang sangat mencintai seni. Ia mencintai seni, saya mencintainya yang cinta seni. Tanpa seni kehidupan akan hambar,” ujarnya.


Kepada dosen-dosen ISI Padangpanjang, JK meminta agar selalu memberikan ilmu yang terbaik untuk mahasiswanya, sehingga bisa menghasilkan pelaku seni yang berjiwa entrepreneur. 


Bagi JK yang merupakan menantu Rang Lintau, Kabupaten Tanah Datar itu, seni adalah awal dari semua peristiwa kehidupan. Banggalah memiliki jiwa seni, tuturnya, karena seni sebagai pemersatu bangsa.


Sebelum memberikan kuliah di ISI, JK juga meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Rumah Sakit Islam Yarsi, menghadiri Resepsi Satu Abad Diniyyah Puteri, dan meresmikan Gedung Asrama Hajjah Yuliana di Perguruan Diniyyah Puteri.(kominfopp; ed.mus)

Posting Komentar

0 Komentar