PADANG, kiprahkita.com - Masih banyak masalah dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan. Untuk itu, perlu berbagai upaya dalam meningkatkan motivasi dan kinerja aparatur pemerintahan.
"Masih banyak tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ke depannya, terkait dengan pembangunan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan di Kota Padang, seperti pelaksanaan reformasi yang belum maksimal, pengawasan akuntanbilitas, penyederhanaan organisasi dan regularitasi pemerintahan daerah, serta kualitas kerja tidak maksimal dan tidak terdistribusi dengan merata," kata Wakil Walikota Padang Ekos Albar, Kamis (30/11).
Ekos mengatakan hal itu, saat memberi arahan pada kegiatan Seminar Motivasi: Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima, di Gedung Bagindo Azizchan Youth Center.
Kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) itu, diikuti 159 orang peserta, terdiri dari kepala OPD, camat, dan lurah di lingkungan Pemko Padang, menghadirkan Narasumber Nasional Dr. Aqua Dwipayana.
"Jadi seminar ini dapat dijadikan motivasi, spirit, dan semangat ASN atau Korpri di Kota Padang tetap bisa ditinggkatkan. Dalam rangka resfresh, banyak ilmu yang bisa didapatkan dari motivator yang diundang," tambahnya.
Dwipayana pada kesempatan itu menjelaskan, ASN harus memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni agar tercapai birokrasi kelas dunia.
“Cara berkomunikasi dan kualitas isi komunikasinya sendiri menunjukkan identitas diri. Dalam konteks pelayanan publik, komunikasi sekecil apa pun bisa mempengaruhi citra pemerintah dan persepsi publik,” katanya, dikutip dari pemberitaan Dinas Kominfo Kota Padang.
Dwipayana menegaskan, hal terpenting bagi ASN adalah kemampuan berkomunikasi. Agar hal itu bisa dilaksanakan, katanya, maka gunakanlah kunci yang dikenal dengan REACH, singkatan dari sikap menghargai (Respect), ikut merasakan (Emphaty), enak didengar (Audible), jelas (Clarity) serta dibawakan dengan rendah hati (Humble).(kominfo pdg; ed. mus)
0 Komentar