Rombongan Wako Padang Panjang Tiba di Aceh Besar

LHOKNGA, kiprahkita.com - Rombongan Penjabat Walikota Padang Panjang Sonny Budya Putra tiba di Aceh Besar. Menurut laman infopublik.id, Jumat (24/11), kedatann rombongan itu dalam rangka studi tiru.

infopublik.id

Menurut laman berita yang dikelola Kementerian Kominfo RI itu, rombongan pejabat Kota Serambi Mekah itu, diterima Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Desa Wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, Kamis (23/11). Hadir juga tuan rumah, perangkat desa dan pengurus Lembaga Pariwisata Nusa (LPN).


Desa Wisata Nusa merupakan peraih penghargaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 dan juara pertama Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.


Sekretaris Disbudpar Aceh Cut Nurmarita kepada tamunya menjelaskan, Nusa merupakan salah satu desa di Aceh yang terus bergerak mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat. Desa wisata ini, imbuhnya, terus menjaga potensi lokal dan menjadikan berbagai aktraksi wisata guna memikat kunjungan wisatawan, dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.


“Desa Nusa ini juga terdapat wisata edukasi seperti kelas memasak. Kemudian, juga ada permainan tradisional sebagai atraksi wisatanya yang dapat dinikmati di Gampong Nusa. Bagaimanapun, wisata itu tak terlepas dari daya tarik budaya,” ungkapnya.


Sementara itu, Sonny dan rombongan sangat antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang disuguhkan warga setempat. Rombongan disambut tarian peumulia jamee dan dijamu kuliner tradisional buatan emak-emak di desa setempat.


Sonny menilai, masyarakat Aceh sangat menjunjung nilai tradisi dan budaya. Oleh karena itulah dia bersama tokoh adat berkunjung ke Aceh, salah satunya ke Desa Wisata Nusa.


“Kami mendengar (Desa Nusa) awalnya punya dua homestay dan kini menjadi 45 homestay. Tentunya ini menjadi hal yang sangat membanggakan dan menjadi inspirasi bagi kami. Mudah-mudahan (desa wisata) di Padang Panjang bisa menjadi seperti Desa Nusa,” kata Sonny.


Sonny ingin meniru Aceh karena memiliki adat budaya yang masih kental (tetap dilestarikan masyarakatnya) seperti dalam hal memuliakan tamu. Selain itu juga soal penerapan syariat Islam.


“Aceh adalah salah satu daerah yang akan kami bawa budayanya ke Padang Panjang. InsyaAllah akan secara bertahap kami terapkan. Apalagi, Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah dan budaya yang menawan," ujarnya.(infopublik; ed. mus) 

Posting Komentar

0 Komentar