BALIGE, kiprahkita.com - Tenaga medis harus ramah, sopan, lemah-lembut. Kalau mereka bisa senyum ketika berhadapan dengan pasien, itu sudah sangat luar biasa.
Demikian dikatakan Bupati Toba Poltak Sitorus, saat memberi arahan dan sambutan pada kegiatan Perayaan Advent Natal Yayasan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Balige, Kabupaten Toba, yang dirayakan pada Kamis (7/12).
Khusus kepada tenaga medis di dua rumah sakit; Rumah Sakit HKBP Balige dan RSUD Porsea, bupati meminta agar sama-sama bekerja keras meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga bisa pula naik gradenya. Tidak mustahil, tegasnya, RS berkelas internasional bisa dicapai.
"Tenaga medis harus ramah. Semuanya, mulai dari dokter, bidan, perawat, tenaga administratif dan semua elemen pelayan di rumah sakit. Senyum saja, sudah membuat penyakit sembuh setengah, apalagi dengan lemah lembut," ujar bupati, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Toba, diakses dan dikutip pada Jumat (8/12) pagi.
Ingalah, sebut bupati, pasien yang datang itu adalah tulang dan nantulang kita yang harus dihormati, dilayani dengan ramah dan penuh senyum.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengingatkan sejarah berdirinya Rumah Sakit HKBP Balige yang pada awal kehadirannya, sangat dikenal dengan pelayanan yang sangat ramah, karena masih ditangani rang Jerman yang langsung menjadi direkturnya.
"Waktu itu, saya masih ingat, banyak orang dari Jakarta, Medan, dan berbagai tempat lain, datan ke sini untuk berobat. Sejarah besar pelayanan terbaik itu harus menjadi motivasi bagi tenaga medis saat ini, sehingga bisa menjadi RS berkelas dunia, dan siap pula mendukung iven-iven internasinal yang sering digelar di Toba," ujarnya.(mc toba; ed. mus)
0 Komentar