Buku Peta Gempa dan Teknologi Mitigasi Baru Diluncurkan

infopublik.id

JAKARTA, kiprahkita.com - Sebagai salah satu negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, Indonesia menghadapi risiko gempa bumi yang tinggi akibat aktivitas lempeng tektonik aktif dan gunung api. 

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) meluncurkan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2024, serta dua aplikasi teknologi baru di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Selasa (10/12/2024).  

Wakil Menteri (Wamen) PU, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa buku ini akan menjadi acuan wajib dalam perencanaan infrastruktur tahan gempa di seluruh Indonesia. 

“Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2024 menjadi panduan penting untuk memastikan bangunan gedung dan infrastruktur sesuai standar keselamatan,” ujarnya.

Salah satu inovasi teknologi yang diperkenalkan adalah Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah untuk Evaluasi Bangunan Gedung Eksisting di Indonesia 2024, yang dirancang untuk mengevaluasi keamanan bangunan eksisting terhadap potensi gempa. 

Selain itu, diluncurkan pula buku panduan untuk perencanaan bangunan gedung bertingkat tahan gempa yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 1726:2019.  

Diana menekankan pentingnya pengelolaan mitigasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi konstruksi. "Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam manajemen bencana yang mengutamakan pencegahan dan kesiapsiagaan," tegasnya.  

Peluncuran ini juga diiringi kegiatan Temu Ilmiah Bidang Permukiman, yang diharapkan menjadi forum tahunan untuk membahas tantangan pembangunan infrastruktur permukiman. 

Dengan tema Menuju Kota dan Permukiman yang Smart Living, Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan, acara tersebut menghadirkan lima narasumber yang membahas inovasi dan solusi pembangunan infrastruktur permukiman di Indonesia.(infopublik)

Posting Komentar

0 Komentar