TANAH DATAR, kiprahkita.com - Nagari Buo menjadi saksi keberadaan Amorphophallus Titanum, atau yang lebih dikenal sebagai Bunga Bangkai, tanaman langka yang jarang ditemukan.
Pada Selasa (13/2/2024), Bupati Eka Putra, langsung mendatangi lokasi untuk melihat keberadaan bunga langka tersebut. Dalam kunjungannya, Bupati berharap, agar potensi habitat Bunga Bangkai ini dapat dikembangkan, menjadi objek ekowisata yang menarik.
Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, sejumlah kepala dinas, camat, kapolsek, wali nagari, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi ini.
Erizal, pemilik kebun tempat Bunga Bangkai tumbuh, menjelaskan bahwa keberadaan bunga tersebut sudah diketahui sejak tiga minggu yang lalu, namun baru mekar sepenuhnya satu minggu yang lalu.
Meskipun saat ini sudah mulai layu, namun masih banyak Bunga Bangkai lain yang tumbuh di sekitar area tersebut.
Keberadaan Bunga Bangkai telah menarik minat masyarakat untuk datang dan melihat fenomena langka ini, serta berfoto-foto sebagai kenang-kenangan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Data, Sri Mulyani menambahkan, Bunga Bangkai, atau Amorphophallus Titanum, merupakan flora endemik di Sumatera, termasuk Sumatera Barat dan Tanah Datar.
Sri menyarankan agar keberadaan bunga ini dimanfaatkan untuk ekowisata, serta dibiarkan tumbuh secara alami untuk mengembangbiakkan dirinya sendiri.
Bupati Eka berharap agar keberadaan hal-hal langka, sebagaimana diberitakan Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, termasuk Bunga Bangkai ini, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
"Kita selalu bersyukur kepada Allah atas keberadaan Bunga Bangkai ini. Lebih baik lagi jika ini dapat dikelola dan dibudidayakan. Sepertinya lokasi ini cocok untuk pertumbuhan Bunga Bangkai ini. Semoga nantinya bisa ditanam, dan mekar secara bersamaan untuk dinikmati oleh semua orang," ujarnya.(prokopim td; ed. mus)
0 Komentar