Aktivitas Kegempaan Gunung Marapi Masih Tinggi

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gunung Marapi, yang dikenal sebagai gunung paling aktif di Sumatera Barat, terus mengeluarkan asap, meskipun sering tertutup kabut, ketika dilihat dari arah Padang Panjang. 



Peristiwa erupsi masih terjadi secara berkala sepanjang Selasa (13/2), dimana gunung tersebut kadang-kadang memuntahkan asap putih, dan bahkan abu vulkanik yang tinggi.


Warga di sekitar Gunung Marapi, termasuk seorang penduduk Nagari Pandai Sikek, secara aktif membagikan foto dan video erupsi tersebut melalui media sosial. Mereka memperlihatkan momen, saat Gunung Marapi melepaskan asap dan abu vulkanik ke udara.


Menurut Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Teguh Purnomo, laporan yang disampaikannya pada laman Magma Indonesia, juga mengonfirmasi adanya erupsi, meskipun kolom abu yang dihasilkan tidak teramati secara langsung.


Laporan harian Magma Indonesia menyebutkan, gunung tersebut masih tertutup kabut, dengan asap kawah yang minim. Cuaca di sekitar gunung diperkirakan mendung, dengan angin bertiup ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 20 derjat celcius, sementara kelembaban mencapai 87,9 persen, dengan tekanan udara berkisar antara 683,5 hingga 683,9 mmHg.


Kegempaan di sekitar Gunung Marapi juga tetap tinggi, dengan 15 kali gempa Hembusan dan 1 kali gempa Tremor Menerus tercatat pada hari tersebut. Ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih berlangsung intensif.


Sementara kegempaan yang tercatat pada Senin (12/2) adalah 5 kali gempa Hembusan, 1 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 1 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa Tektonik Jauh, dan 1 kali gempa Tremor Menerus.


Status Gunung Marapi tetap berada pada Level III atau Siaga, sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB setelah meletus pada Ahad, 3 Desember 2023, yang menyebabkan korban jiwa sebanyak 24 orang pendaki. Meskipun demikian, otoritas setempat terus memantau situasi gunung secara ketat untuk mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut.


Penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Marapi, diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk, yang diberikan oleh pihak berwenang, serta tidak mendekati kawasan yang dianggap berbahaya, untuk keselamatan mereka sendiri.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar