Giliran Pesawat Wings Air Pula yang Ditembak

YAKUHIMO, kiprahkita.com - Setelah insiden penembakan pesawat Asia One Air PK-LTF, Jumat (16.2) lalu di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, kini Pesawat Wings Air pula yang jadi sasaran tembak.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri

Serangan penembakan pesawat Wings Air, Sabtu (17/2/24) itu, diduga dilakukkan Orang Tak Dikenal (OTK), ketika sedang melakukan proses mendarat di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.


Menurut Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, pukul 13.20 WIT, Pos Brimob Damai Cartenz Pertanian mendengar bunyi tembakan. Diperkirakan 300-400 meter, sesaat Pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT landing di Bandar Udara Nop Goliat Dekai.


Pesawat itu, ujarnya, dilaporkan terkena tembakan di sisi sebelah kiri yang menembus ke dalam pesawat. Saat ini, insiden tersebut masih dalam tahap penyelidikan.


"Tim Gabungan Gakkum Damai Cartenz, Tim Tindak Damai Cartenz, Brimob Yon D Polda Papua, dan Tim Opsnal Polres Yahukimo di bawah pimpinan Padal III Satgas Gakkum Damai Cartenz AKP Budi Basrah telah merespons kejadian tersebut," jelasnya, diberitakan tribratanews.polri.go.id.


Dugaan, serangan dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo. Salah seorang korban dari serangan ini adalah Pratu Ongen R. Dori, seorang anggota Kodim 1715 Yahukimo. Dia mengalami lecet pada leher sebelah kiri, akibat serpihan kaca yang terkena peluru.


Kepala operasi Damai Cartenz-2024 Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyatakan, pesawat terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat.


"Pihak keamanan, termasuk personel Operasi Damai Cartenz-2024, Brimob Yon D, dan Polres Yahukimo, tengah melakukan penyisiran di sekitar area Kali Brasa ujung Bandara untuk menindak tegas KKB yang melakukan penembakan," jelasnya.


Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP. Dr. Bayu Suseno, menegaskan, aparat gabungan Operasi Damai Cartenz-2024, Brimob Yon D, dan Polres Yahukimo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari awak pesawat.


Serangan ini menunjukkan ancaman yang terus-menerus dari KKB di wilayah Papua. Pihak keamanan akan terus melakukan upaya untuk melindungi warga sipil, dan menegakkan hukum di wilayah tersebut.(TBNews; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar