PADANG, kiprahkita.com - Akses transportasi antara Padang dan Mentawai PP, kini semakin mudah, dengan resmi beroperasinya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Wira Sameiri.
Pengoperasian kapal baru ini, dilakukan dengan upacara peresmian, yang dilakukan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, di Pelabuhan Teluk Bungus Padang, Senin (26/02), sebagaimana dirilis Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Selasa (27/2).
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada PT Wirajaya Logitama Lines Sumbagut, sebagai pengelola KMP Wira Sameiri.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan swasta, dalam memperluas akses transportasi, untuk mendukung perekonomian daerah.
Dengan adanya KMP Wira Sameiri, ujarnya, rute Padang-Mentawai kini dapat diakses oleh masyarakat setiap hari.
"Kehadiran KMP Wira Sameiri, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan arus pengiriman orang dan barang, antara Padang dan Mentawai, atau sebaliknya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Dedy Diantolani menjelaskan, KMP Wira Samaeri akan melayani berbagai rute antara Padang dan Mentawai, termasuk Padang-Tua Peijat, Tua Peijat-Padang, Padang-Sikakap, dan Sikakap-Padang.
Dengan demikian, masyarakat memiliki lebih banyak opsi, untuk melakukan perjalanan antarpulau dengan nyaman dan aman.
Tidak hanya memperluas akses transportasi, pengoperasian KMP Wira Sameiri juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di wilayah Mentawai.
Menurut General Manager PT Wirajaya Logitama Lines Sumbagut Heriyon Marbun, kehadiran kapal baru ini diiringi dengan penerapan sistem pemesanan tiket online, guna memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka.
"Pengoperasian KMP Wira Sameiri, merupakan salah satu upaya kami, untuk mendukung pemerintah dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Kami berharap dengan adanya kapal ini, ekonomi di Mentawai dapat lebih berkembang," ujar Heriyon.
Dengan adanya penambahan kapal penumpang ini, diharapkan pariwisata dan perekonomian di kawasan Mentawai akan semakin berkembang pesat.
Semua pihak, termasuk pemerintah, pengelola pelabuhan, dan swasta diharapkan terus bekerjasama, untuk menjaga kondusivitas dan kenyamanan dalam pelayanan transportasi, di seluruh pelabuhan di Sumbar.(adpsb)
0 Komentar