Menyingkap Hikmah Kehidupan di Balik Puasa

OPINI, kiprahkita.com - Allah azza wa jalla telah menurunkan syari'at ibadah untuk kemaslahatan seluruh makhluk-Nya. Di antara syariat ibadah yang paling menonjol adalah puasa, sebuah ibadah yang memiliki makna dan hikmah yang mendalam, jika direnungkan dengan seksama.

ilustrasi dari pixabay.com

Puasa, selain dikenal sebagai ibadah yang menumbuhkan rasa empati terhadap yang kurang mampu, juga memiliki dimensi kehidupan dan perjuangan yang seringkali terabaikan. Saat berpuasa, seseorang menahan diri dari memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan dan minuman, merasakan lapar dan haus, lemah fisik, dan letih.


Namun, ketika tiba waktu berbuka, semua kesulitan yang dirasakan sepanjang hari seolah lenyap begitu saja. Dalam sekejap, dengan makanan dan minuman yang membatalkan puasa, segala "rasa sulit" itu seakan sirna, meninggalkan tubuh yang segar dan bertenaga.


Tapi apakah puasa hanya sekadar soal menahan lapar dan haus? Ternyata, di balik itu semua terdapat hikmah kehidupan yang mendalam. 


Puasa mengajarkan kepada kita tentang kesabaran dan ketabahan dalam menempuh perjalanan hidup. Seperti dalam usaha keras mencapai tujuan, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun amal ibadah.


Seseorang yang berjuang keras untuk mencapai sesuatu, seringkali merasakan pedih dan letihnya perjalanan itu. Namun, saat Allah mengabulkan usahanya, semua keletihan itu seolah lenyap, digantikan dengan rasa bahagia dan sejahtera. 


Begitu juga dalam beramal shalih, ketika seseorang berusaha maksimal dalam beribadah, beramal sosial, atau berdakwah, dan akhirnya diberi balasan berupa keridaan Allah, semua kesulitan yang dihadapi sebelumnya terasa sepele.


Puasa mengajarkan kita untuk tidak hanya melihat pada kenikmatan sesaat, tetapi juga pada kesabaran, ketekunan, dan kebahagiaan yang hakiki. Sebuah pengalaman yang membimbing kita untuk meraih pencapaian terbaik dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.


Sebagai umat Islam, mari kita renungkan lebih dalam akan hikmah puasa ini, sehingga kita dapat mengambil pelajaran berharga dalam menjalani kehidupan ini dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan. 


Semoga puasa tidak hanya menjadi rutinitas ibadah, tetapi juga menjadi ladang hikmah yang tak pernah habis untuk dipetik.((Muhammad Utama Al Faruqi, dari muhammadiyah.or.id)

Posting Komentar

0 Komentar