Pemerintah Pastikan Tarif Listrik dan BBM tak Naik

JAKARTA, kiprahkita.com - Pemerintah memastikan, hingga Juni 2024 ini, tarif listrik dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak naik.

ilustrasi dari pixabay.com

Kepastian itu disampaikanMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagaimana dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id, yang diakses dan dikutip pada Selasa (27/2).


"Pada sidang kabinet paripurna, diputuskan tidak akan ada kenaikan tarif listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni 2024, baik itu yang disubsidi maupun nonsubsidi," ungkapnya.


Menurutnya, keputusan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab, melebarnya target defisit fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, yang mencapai 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 


Pasalnya, imbuh Hartarto, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM, membutuhkan alokasi anggaran lebih besar untuk PT Pertamina dan PT PLN.


"Kebijakan tersebut akan membutuhkan anggaran tambahan bagi Pertamina dan PLN, yang akan diambil, baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL) maupun peningkatan defisit anggaran pada tahun 2024. Jadi, defisit diperkirakan akan berada pada kisaran 2,3-2,8 persen," jelasnya lagi.


Selain subsidi listrik dan BBM, peningkatan defisit APBN, juga disumbang oleh penambahan anggaran subsidi pupuk, sebesar Rp14 triliun dari sebelumnya Rp26 triliun.


Menurut Airlangga, penambahan alokasi subsidi pupuk, diperlukan untuk mempertahankan tingkat produksi padi di tengah ancaman El Nino.


Sementara itu, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan yang mencapai Rp11 triliun, juga ikut menyumbang peningkatan defisit APBN 2024.


Menurut Airlangga, kebijakan tersebut diperlukan untuk menjaga stabilitas, ekonomi dan memitigasi risiko dalam sektor pertanian, di tengah tantangan yang dihadapi, termasuk penurunan produksi akibat faktor alam seperti El Nino.(TBNews/ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar