Pengangguran dan Kemiskinan Menurun Signifikan

PADANG, kiprahkita.com - Angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, disebut menurun dengan angka yang cukup signifikan.


Demikian dikatakan Walikota Padang Hendri Septa, mengutip informas dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.


Hal ini dianggap sebagai bukti kesuksesan, dari kerja keras pasangan Wako Hendri bersama Wakil Walikota Ekos Albar, dalam menjalankan program-program pemerintahan.


Menurut data yang dirilis oleh itu, Pemerintah Kota berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, dari 4,26 persen pada tahun 2022 menjadi 4,17 persen pada tahun 2023.


"Hal ini menandakan efektivitas dari program-program penanggulangan kemiskinan, yang telah kami terapkan," ujar Hendri, Senin (26/2), dan dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Padang yang diakses pada Selasa (27/2) pagi.


Menurut Hendri, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RKPD) 2025 di Kecamatan Padang Utara, strateginya  fokus pada mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan.


Selain penurunan kemiskinan, imbuhnya, Pemerintah Kota Padang juga berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka, dari 11,69 persen pada tahun 2022, menjadi 10,86 persen pada tahun 2023. 


Hendri menyebutkan, pencapaian ini dicapai melalui program-program pelatihan untuk calon tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, penciptaan lapangan kerja mandiri, serta pengurangan pengangguran musiman melalui program padat karya.


"Dengan pencapaian ini, kami berharap angka-angka ini terus menunjukkan tren positif di tahun 2024," tambahnya.


Penurunan signifikan angka kemiskinan dan pengangguran ini, imbuhnya, menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan kesejahteraan, dan kesempatan kerja bagi masyarakatnya. 


"Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, bagi seluruh warga Kota Padang. (kominfo pdg; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar