PADANG PARIAMAN, kiprahkita.com - Ancaman gempa Megathrust Mentawai terbilang sangat tinggi. Pesisir Padang Pariaman termasuk beresiko dan memerlukan perhatian khusus.
![]() |
ilustrasi dari pixabay.com |
Untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan Padang Pariaman, sebagai tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2024.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, bersama Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, akhir pekan kemarin, melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Padang Pariaman.
Agenda yang berlangsung pada Jumat (16/2), sebagaimana diberitakan BNPB.go.id yang diakses Senin (19/2), membahas persiapan acara dan dukungan pelaksanaan HKB Tahun 2024.
Rombongan disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Rudy Repenaldi.
Prasinta menjelaskan, pemilihan Padang Pariaman jadi tuan rumah, dalam membangun kesadaan menghadapi potensi gempa yang bepusat di Kepulauan Mentawai.
"Aancaman Gempa Megathrust Mentawai dengan risiko tsunami tingkat tinggi. Ini memerlukan perhatian khusus, dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah," ujarnya.
Bupati Suhatri Bur, menyambut baik dan menyatakan kesiapan untuk menyukseskan acara yang digelar pada 26 April 2024 mendatang, di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat.
Sementara itu, Pangarso menjelaskan, HKB bertujuan menghadirkan praktik baik masyarakat, dalam meningkatkan ketangguhan komunitas.
BNPB telah menerbitkan dua buku yang membahas ketangguhan komunitas di daerah rawan bencana, yaitu Buku Masyarakat Gunung Berapi Bertutur (2022), dan Buku Masyarakat Sungai Bertutur (2023).
"Salah satu rangkaian acara HKB 2024 adalah sarasehan masyarakat pesisir pantai, di mana kami mengundang pegiat komunitas, untuk berbagi pengalaman dalam membangun ketangguhan, di wilayah rawan gempa tsunami. Kami berharap acara ini akan menjadi buku serial ketiga," ujarnya.(*)
0 Komentar