PADANG, kiprahkita.com - SDN 02 Lubuk Buaya, Kota Padang, dulunya sering kali menjadi korban banjir, kini sudah tak lagi kebanjiran.
Dulu, setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, siswa dan guru merasakan kekhawatiran yang mendalam. Mereka was-was air akan naik dan mengganggu proses belajar.
Namun, sejak dilakukan penambahan ruang kelas dan pembangunan dua lantai, suasana di SDN 02 Lubuk Buaya berubah drastis. Siswa dan guru tidak lagi merasa cemas saat hujan turun. Sebaliknya, mereka merasa nyaman dan betah belajar hingga sore hari.
"Ketika ada sesi belajar tambahan, siswa enggan pulang dan merasa betah berada di sekolah bahkan setelah pukul lima sore," ujar Kepala Sekolah Santi Ramadhani, Selasa (20/2/2024), diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang.
Santi menjelaskan, sejak dilakukannya rehabilitasi dan penambahan ruang belajar pada Agustus 2023, proses belajar mengajar dapat dilakukan dalam satu shift.
Aktivitas belajar dilakukan dari pagi hingga siang, sementara pembelajaran ekstrakurikuler berlangsung dari siang hingga sore.
"Dengan adanya perubahan ini, sekolah kami telah menjadi megah dan tidak lagi takut terhadap hujan deras," tambahnya.
Saat ini, SDN 02 Lubuk Buaya memiliki 472 murid. Sekolah ini juga telah mencatat sejumlah prestasi yang signifikan, baik oleh siswa maupun guru. Prestasi tersebut ditampilkan melalui spanduk-spanduk yang dipasang di dinding sekolah.
"Kami memiliki tekad yang kuat, untuk meraih prestasi yang lebih gemilang, di masa mendatang dengan adanya gedung megah ini," tegasnya.(kominfo pdg; ed. mus)
0 Komentar