PADANG, kiprahkita.com - Sebanyak 240.046 orang pelajar SMA dan SMK se-Sumatera Barat, mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H. Program kolaboratif itu diselenggarakan pada lima ribu masjid.
Menandai dimulainya kegiatan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Rabu (6/3), secara resmi mencanangkan kegiatan itu, dari Halaman Istana Gubernur; Padang.
"Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini, adalah pola pendidikan pesantren yang khusus dirancang, untuk para pelajar dan generasi muda, yang diharapkan akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan bangsa," ujar gubernur saat memberi arahan.
Kami percaya, katanya lagi, Pesantren Ramadhan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu solusi, dalam mempersiapkan generasi unggul di bulan yang penuh berkah ini.
Menurut gubernur, Pesantren Ramadhan Kolaborasi bertujuan memberikan pembinaan bagi generasi muda, dengan memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai bulan pendidikan.
Metode pembelajaran, tegasnya, akan dialihkan dari klasikal di kelas atau sekolah, ke metode intensif di masjid atau mushalla.
"Gagasan di balik Pesantren Ramadhan ini, adalah untuk membentuk generasi muda yang memiliki kecerdasan spiritual dan emosional yang tinggi. Kami menyiapkan lebih dari 5.000 masjid, mushalla, dan surau untuk menjadi tempat pembelajaran bagi siswa-siswi kami selama Ramadhan," tambah Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, guru, dan panitia penyelenggara Pesantren Ramadhan, untuk memanfaatkan momen ini sebagai peluang emas untuk memperkuat pondasi keimanan pelajar, serta membentuk generasi muda yang berakhlak dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sumbar, Al Amin, dalam laporannya menyebutkan, peserta Pencanangan Pesantren Ramadhan Kolaborasi tahun ini, terdiri dari 152.974 pelajar SMA dan 87.072 pelajar SMK, dengan total 240.046 orang yang akan mengikuti kegiatan di 5.000 masjid di seluruh Sumbar.
"Kami berharap Pesantren Ramadhan kali ini akan menjadi wadah istimewa bagi para pelajar untuk mendalami nilai-nilai agama, meningkatkan kualitas iman, dan mengembangkan karakter yang mulia," tutur Al Amin. (adpsb; ed. mus)
0 Komentar