60 Guru Ikuti SPAB untuk Perkuat Mitigasi Bencana


PADANG, kiprahkita.com
- Pemerintah Kota Padang, menggelar Bimtek Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan tersebut dilakukan, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, dalam penanggulangan bencana.


Ada 60 orang guru dan kepala sekolah yang mengikuti kegiatan itu, melibatkan sejumlah sekolah dan madrasah, sebagai langkah konkret untuk mitigasi bencana.


Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar dalam arahannya, menekankan pentingnya pencegahan dan mitigasi bencana. 


Dalam rangka ini, katanya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019, tentang Penyelenggaraan Program SPAB, menjadi landasan untuk mendorong kelangsungan layanan pendidikan, pada satuan pendidikan yang terdampak bencana.


"Kita perlu memiliki penanganan pada situasi darurat dan pasca bencana, yang komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak. Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), masyarakat dapat meningkatkan kemampuannya dalam penanggulangan bencana," jelasnya.


Andree juga menyoroti hal penting, yang perlu diperhatikan dalam melakukan mitigasi bencana, di antaranya adalah ketersediaan informasi dan peta kawasan rawan bencana, sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, serta upaya penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.


"Kita harus bersama-sama berkomitmen dalam upaya penanganan bencana," tambahnya, dikutip dari pemberitaan Dinas Kominfo Kota Padang, Selasa (5/4) pagi.


Kepala BPBD Hendri Zulviton menjelaskan, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4-5 Maret, diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah SD, SMP, dan MTsN yang berada di zona merah.


"Program SPAB diharapkan dapat diimplementasikan secara mandiri dan terpadu. Mari kita manfaatkan Bimtek ini sebagai sarana untuk memahami mitigasi bencana," pungkasnya.(kominfo pdg; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar