650 Ton Sampah Dihasilkan Kota Padang Tiap Hari


PADANG, kiprahkita.com
- Sekitar 650 ton sampah dihasilkan Kota Padang setiap hari, baik sampah rumah tangga, maupun sampah unit-unit yang dikelola warga.


Dalam pertemuan dengan The World Bank, Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmennya, untuk menuntaskan Refuse Derived Fuel (RDF) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). 


Agenda ini, berlangsung di Balai Kota Aia Pacah, Rabu (6/3/2024), dengan tujuan mematangkan konsep pengelolaan sampah.


Tim Leader Senior Environmental Specialist World Bank Jian Xie, pada kesempatan itu, menyatakan dukungan penuh untuk TPST di Padang. 


Ia menjelaskan, proyek ini juga dilakukan di berbagai kota di Indonesia. TPST, ujarnya, dianggap sebagai masterplan dalam mengatasi masalah sampah di masa depan.


"Wujudkan komitmen penuh terkait rencana dan regulasi pengelolaan sampah. TPST-RDF adalah solusi untuk mengatasi sampah secara berkelanjutan," ujarnya, dirilis Dinas Kominfo Kota Padang, yang diakses dan dikutip Kamis (7/3).


Wakil Walikota Padang Ekos Albar, dalam sambutannya menyebutkan, Kota Padang menghasilkan sekitar 650 ton sampah per hari. Dengan bantuan RDF, sekitar 200 ton sampah dapat dikelola, sementara bank sampah mengelola sekitar 100 ton.


"TPST-RDF menjadi alternatif pengolahan sampah dengan kapasitas 200 ton per hari, yang didukung oleh ISWMP dengan anggaran Rp128 miliar," katanya.


RDF yang dihasilkan akan digunakan oleh PT Semen Padang, sebagai bahan bakar pengganti batu bara. Operasional TPST-RDF telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Padang tahun 2025-2026.


"Perwako akan ditetapkan terkait operasional ini. Selain itu, kelembagaan TPST-RDF akan diakomodir terpisah dengan UPTD TPA dan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPL)," tambahnya.


Rapat tersebut dihadiri oleh Central Project Management Unit (CPMU) Nurhayati Junaidi, Co Team Leader-Senior Environmental Specialist World Bank Katelijn Van Den Berg, Senior Environmental Specialist Kian Song, serta Sosial Specialist-Consultant Sulistiowati. (kominfo pdg; ed. edi)

Posting Komentar

0 Komentar