PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Sebanyak 78 calon santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, dinyatakan lulus setelah melewati tes secara online pada tahap kedua seleksi Penerimaan Santri Baru (PSB).
Keberhasilan ini merupakan hasil dari gelombang pertama, yang dibuka oleh tim PSB Pesantren Kauman.
Rezki, ketua Panitia PSB Pesantren Kauman, menjelaskan, hasil seleksi PSB ini didasarkan pada Ujian Akademik dan Ujian Praktik Pengamalan Ibadah (PPI), yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 02 Maret 2024 baru lalu.
"Dari 120 pendaftar, hanya 78 orang yang lulus berdasarkan tes akademik dan praktek ibadah secara online. Ini merupakan hasil yang murni dari usaha mereka," ungkap Rezki, Senin (04/03).
Dari 78 calon santri yang lulus, 40 di antaranya merupakan calon santri Madrasah Aliyah (MA) dan 38 calon santri Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Rezki juga menyoroti tingginya minat masyarakat, untuk mendaftarkan anak-anaknya ke pesantren yang sudah berusia satu abad ini.
"Minat masyarakat meningkat. Kelas MTs gelombang pertama sudah penuh, dan tinggal 2 kelas lagi untuk MA," jelasnya.
Mudir Pesantren Dr. Derliana menyatakan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan mereka tak, lepas dari prestasi lulusan yang telah sukses di berbagai bidang, baik di pemerintahan maupun dunia akademik.
"Kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Ini juga berkat program penguatan karakter yang berpengaruh pada lulusan kita," tambahnya.
Tes tahap kedua ini, ditujukan bagi calon santri yang tidak dapat mengikuti tes tahap pertama, karena keterbatasan jarak dan waktu. Dengan pertimbangan tersebut, tes tahap kedua dilakukan secara online.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada calon santri yang tidak bisa hadir pada tes tahap pertama. Ini juga karena permintaan dari wali santri agar mereka diberi kesempatan," ujarnya.
Pesantren Kauman Muhammadiyah telah menyelesaikan seleksi penerimaan santri baru untuk Tahun Pelajaran 2024/2025 pada Januari lalu. Dari 200 pendaftar pada tahap pertama, hanya 152 yang berhasil lulus.
Derliana menegaskan, dengan penutupan pendaftaran gelombang pertama melalui jalur prestasi ini, masih ada kesempatan bagi calon santri melalui jalur reguler, yang akan segera dibuka hingga Mei mendatang.(JE/rel)
0 Komentar