PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Sejak Sabtu (2/3) hingga Ahad (3/3) pukul 06.00 WIB, sedikitnya tercatat 20 kali Gunung Marapi meletus.
Sehari sebelumnya, status gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam itu, oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum bisa diturunkan. Tetap pada Level III atau Siaga.
Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi, dalam laporannya yang dirilis pada laman Magma Indonesia menginformasikan, dalam rentang waktu 24 jam, Sabtu (2/3), tercatat sebelas kali letusan dengan ketinggian bervariasi, hingga 500 meter.
"Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat, teramati berwarna putih hingga kelabu. Intensitasnya sedang hingga tebal," jelasnya.
Selain letusan, pada rentang waktu tersebut juga tercatat banyak kegempaan, di antaranya hembusan 46 kali, low frequency 4, hybrid/fase banyak 8, vulkanik dangkal 4, vulkanik dalam 4, tektonik lokal 1, dan tektonik jauh sebanyak tiga kali.
Petugas juga mencatat adanya tremor menerus (microtremor), amplitudo 0,5-2 mm dengan dominan 1 mm.
Sedangkan dari tengah malam hingga pagi, Ahad (3/3)m petugas tidak menampak secara visual asap kawah, namun tercatat secara instrumental.
"Kami juga mengamati adanya pancaran volcanic glow di puncak. Volcanic Glow adalah istilah vulkanologi, yang berarti cahaya yang diakibatkan panas dari magma, yang keluar ke permukaan, kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang," jelasnya.
Sedikitnya, ada sembilan kali letusan terjadi sejak tengah malam hingga pagi, hembusan 19, low frequency 4, vulkanik dangkal 3, vulkanik dalam lima, dan tremor menerus.
Berikut ini adalah rekomendasi yang diberikan oleh PVMBG:
1. Hindari Masuk dan Berkeegiatan di Radius Erupsi
2. Waspada Ancaman Lahar
3. Gunakan Masker dan Lindungi Tubuh
4. Jaga Kondusivitas Masyarakat dengan tidak menyebarkan informasi palsu (hoax)
5. Selalub Berkoordinasi dengan PVMBG/PGA Marapi
6. Pantau Perkembangan Melalui Media Resmi PVMBG
Rekomendasi ini, penting untuk diikuti oleh seluruh masyarakat dan pihak terkait, guna menjaga keselamatan dan kewaspadaan, terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di sekitar Gunung Marapi.(mus)
0 Komentar