Hasil Evaluasi PVMBG, Marapi Tetap Siaga

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kembali mengumumkan hasil pengamatan dan evaluasinya terhadap Gunung Marapi, sepekan belakangan.


Pengamatan terhadap gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumtera Barat, berlangsung 22-29 Februari 2024, menggunakan pola pengamatan visual dan instrumental.


"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 1 Maret 2024, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi tetap pada Level III atau Siaga," jelas Kepala PVMBG Hendra Gunawan, melalui suratnya tanggal 1 Maret 2024.


Surat bernomor 289.Lap/GL.03/BGV/2024 itu, ditujukan kepada kepala BNPB, gubernur Sumbar, walikota Bukittinggi, walikota Padang Panjang, bupati Agam, dan bupati Tanah Datar.


Hendra menjelaskan, dalam sepekan terakhir, intensitas kejadian erupsi dan hembusan asap cenderung meningkat. Namun tinggi kolom abu letusan hanya maksimal 600 meter di atas puncak. Ini jauh lebih rendah dari saat erupsi besar pada 3 Desember 2023 lalu, mencapai ketinggian 3 ribu meter di atas puncak.


Dengan masih tetapnya Gunung Marapi berstatus Level III, maka rekomendasi PVMBG untuk masyarakat dan pemerintah yang telah disampaikan sebelumnya, tetap berlaku.


Pada hari yang sama, PVMBG menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada), terhitung mulai pukul 19.00 WITA.


Berdasarkan data Magma Indonesia, saat ini secara nasional terdapat lima gunung api berstatus Siaga, Waspada (19), dan Normal sebanyak 44 gunung api.


Gunung yang berstatus siaga adalah Anak Krakatau (Lampung), Ili Lewotolok (NTT), Marapi (Sumbar), Merapi (Yogyakarta-Jawa Tengah), dan Gunung Semeru di Jawa Timur.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar