Ini yang Terjadi di Gunung Marapi Pagi ini


PADANG PANJANG, kiprahkita.com
- Rabu (6/3) pagi ini, udara di Kota Padang Panjang cerah. Langit biru terlihat jelas. Begitu juga dengan Gunung Marapi.


Dengan udara cerah itu pulalah, secara visual gunung yang kini berstatus Level III atau Siaga itu nampak jelas. Ini memang jarang terjadi tiga bulan belakangan, terutama dari arah Kota Padang Panjang.


"Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, tinggi sekitar 250-300 meter dari puncak. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat laut," tulis Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Teguh Purnomo, dalam laporannya pada laman Magma Indonesia.


Jagad media sosial sebenarnya sudah heboh sejak pukul 06.09 WIB. Di Grup WhatsApp RAPI Wilayah 06 dan Satgas MDMC Pabasko, silih berganti saja warga berbagi foto, kepundan Marapi sedang mengeluarkan abu vulkanik, warnanya namak kelabu. Sekali-kali hampir orange, karena terkena sinar matahari dari arah timur.


Hingg pukul 07.32 WIB, Gunung Marapi belum berhenti juga mengeluarkan abu vulkanik. di GWA Siaga Bencana, warga membagikan perkiraan arah sebaran abunya. Kawasan Matur, Maninjau, Lubuksikaping, Tiku hingga perairan Samudera Hindia, berkemungkinan akan terpapar.


Dari pukul 00.01 WIB tadi, sebenarnya sejumlh aktivitas kegempaan Marapi sudah terjadi, terekam secara instrumental oleh petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).


"Gempa hembusan terjadi sebelas kali. Gempa hybrid atau fase banyak, vulkanik dalam, dan tremir menerus terjadi masing-masing satu kali," jelas laporan itu.


Sehari sebelumnya, yaitu Selasa (5/3), trjadi 98 kali gempa hembusan, tujuh kali letusah atau erupsi, satu kali tornillo, dua kali low frequency, enam kali hybrid atau fase banyak.


Kemudian, lima kali vulkanik dangkal, empat kali vulkanik dalam, tiga kali tektonik lokal, dua kali tektonik jauh, dan satu kali tremor menerus.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar