MENTAWAI, kiprahkita.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri, menekankan pentingnya pemahaman akan literasi media.
Menurutnya, hal itu tidak hanya sebatas mengonsumsi informasi, tetapi juga dalam menghasilkan konten atau siaran informasi, yang sehat serta berbudaya.
Hansastri, menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Gerakan Literasi Media, yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (29/02).
Sekda menekankan, masyarakat perlu memahami pentingnya literasi media agar pesan yang disampaikan melalui media dapat ditangkap dengan baik, berdampak positif bagi pembangunan sosial, dan melestarikan kearifan lokal.
"Sektor penyiaran memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan siaran yang menginspirasi, menggugah kreativitas, serta mendorong produktivitas anak bangsa melalui konten berkualitas," katanya, dirilis Biro Adpim Setdaprov Sumbar pada akun @Humas.Sumbar, diakses Jumat (1/3) pagi.
Ini, tegasnya, adalah wujud semangat positif demi memberikan kontribusi yang baik, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, Sekda Hansastri mengapresiasi penyelenggaraan Gerakan Literasi Media oleh KPID Sumbar, yang dianggapnya sebagai langkah konstruktif, dalam memperbaiki selera masyarakat dalam mengonsumsi program atau siaran yang lebih sehat, bermartabat, dan berbudaya.
Tidak hanya itu, Sekda juga menyoroti pentingnya kolaborasi, dalam menciptakan siaran yang sehat dan bernilai budaya, dengan mengedepankan potensi budaya di setiap daerah.
Kabupaten Kepulauan Mentawai yang kaya akan kearifan lokal, imbuhnya, menjadi salah satu contoh yang ditekankan oleh Sekda.
Diharapkan dengan adanya gerakan literasi media ini, masyarakat Mentawai dan Sumatera Barat secara keseluruhan, dapat lebih bijak dalam mengonsumsi informasi, serta turut berperan aktif dalam menciptakan siaran yang bermartabat, sehat, dan berbudaya untuk kemajuan bersama.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar