SIMEULEU, kiprahkita.com - Gempa bumi Magnitudo 6,2 (update 5,9), Selasa (28/5) pukul 18.52 WIB, mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera di Kabupaten Simeulue, Aceh.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menjelaskan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa ini memiliki magnitudo M5,9. Episenter gempa terletak di laut, sekitar 95 km arah barat laut Sinabang-Aceh, pada kedalaman 22 km.
"Berdasarkan analisis lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal, yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng. Mekanisme pergerakan gempa menunjukkan bahwa gempa ini bergerak naik (thrust fault)," ujarnya.
Gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah sekitar Aceh. Daerah Nagan Raya, Aceh Barat, Simeulue mencatat skala intensitas IV MMI, di mana gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.
Di daerah Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, intensitas gempa mencapai III MMI, dengan getaran yang nyata terasa dalam rumah seperti truk berlalu.
Sementara itu, di daerah Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, Aceh Tengah, Gayolues, dan Bener Meriah, gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan bergoyang. Meskipun begitu, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan untuk memeriksa kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. Informasi resmi terkait gempa bumi hanya bersumber dari BMKG dan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.(mus)
0 Komentar