SIMALUNGUN, kiprahkita.com - Dalam rangka mengenang tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang terjadi pada 18 Juni 2018 di Danau Toba, Bupati Simalungun dan keluarga, melakukan ziarah di Monumen KM Sinar Bangun, Selasa (18/6/2024).
Monumen KM Sinar Bangun ini terletak di objek wisata Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Ziarah ini menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Bupati Simalungun beserta keluarga, dan keluarga para korban tragedi tersebut.
KM Sinar Bangun saat tenggelam di Danau Toba saat mengangkut 164 penumpang. Dari jumlah tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dan 161 orang dinyatakan hilang.
Mengawali kegiatan ziarah, Bupati dan keluarga, didampingi sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keluarga korban, melakukan tabur bunga di titik lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.
Selanjutnya, Bupati dan rombongan menuju Monumen KM Sinar Bangun untuk melakukan kegiatan serupa. Suasana haru dan isak tangis dari keluarga korban mengiringi kegiatan tersebut.
Alif, salah seorang anak dari Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, turut hadir dalam ziarah tersebut.
Alif kehilangan orang tuanya dalam tragedi KM Sinar Bangun saat ia masih berusia 6 bulan.
Kehadiran Alif membuat suasana semakin haru, menyelimuti seluruh peserta ziarah termasuk Bupati dan keluarganya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Simalungun menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi lima tahun lalu.
"Semua warga Simalungun merasakan kesedihan yang sangat mendalam karena tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun," ucapnya, dirilis Dinas Kominfo Simalungun, diakses Rabu (19/6) pagi.
Bupati berharap kepada seluruh keluarga korban agar tetap bersabar dan selalu mendoakan keluarganya yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
"Tetap kita berikan doa kepada para korban, kita mohon kepada Sang Pencipta agar korban yang meninggal maupun yang hilang diterima di sisi Tuhan," ujar Bupati.
Acara ziarah ini turut dihadiri oleh Camat Dolok Pardamean bersama Forkopimca, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Tiga Ras.(kominfo sml)
0 Komentar