PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Sedikitnya dua kali Gunung Marapi meletus, Jumat (7/6), yakni pukul 10.57 WIB dan 13.44 WIB. Aktivitas kegempaannya pun terpantau mengalami peningkatan.
Mencermati laporan Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi; Teguh Purnomo yang dirilis pada laman Magma Indonesia, pada letusan pertama pukul 10.57 WIB, tinggi kolom abunya mencapai 600 meter dari puncak.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Jumat, 07 Juni 2024, pukul 10:57 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 mwter di atas puncak, atau sekitar 3.491 m di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," jelasnya.
Pada letusan kedua pukul 13.44 WIB, jelasnya, tinggi kolom letusan teramati eekitar 500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.391 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat.
Sementara itu, aktivitas kegempaan Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu, juga tercatat peningkatan.
Pukul 00.00-06.00 WIB, Marapi mengalami 39 kali gempa hembusan, satu kali gempa hybrid/fase banyak, dua kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tremor menerus.
Selanjutnya ukul 06.00-12.00 WIB tercatat satu kali gempa letusan/erupsi, 18 kali gempa hembusan, 5 kali gempa hybrid/fase banyak, dan satu kali gempa tremor menerus.
Sehari sebelumnya, Kamis (6/6), menurut PVMBG tercatat 36 kali gempa hembusan, 4 kali gempa hybrid/fase banyak, 3 kali gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal, 5 kali gempa tektonik jauh, dan 4 kali gempa tremor menerus.(mus)
0 Komentar