Ini yang Dialami Padang Panjang Pascabanjir Lahar


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang Panjang Winarno, menyampaikan laporan kondisi terkini Kota Padang Panjang pascabanjir bandang dan lahar dingin.


Pemaparan itu disampaiannya pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Lintas Sektor, Kamis (6/6/2024), dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, secara virtual di Ruang VIP Lantai II Balai Kota.


Winarno mengungkapkan, sejumlah penanganan darurat telah dilakukan di beberapa lokasi terdampak. "Saat ini di Lubuk Mata Kucing dan Jembatan Tanjung sedang dilakukan penanganan darurat. Untuk Jembatan Tanjung, sudah dibuat jembatan darurat. Begitu juga di SMAN 1 Sumbar, sudah dibuat jembatan sementara," ujarnya.


Selain itu, Winarno menyampaikan harapannya untuk revitalisasi sawah seluas 21,14 hektare yang dipenuhi pasir akibat banjir, serta revitalisasi lahan pertanian. 


"Begitu juga dengan 11 unit irigasi yang rusak, tiga di bawah Pemprov dan delapan di bawah naungan Pemko. Ini bisa menghabiskan dana lebih kurang setengah miliar," tambahnya, dirilis Dinas Kominfo Padang Panjang.


Menurutnya, banjir bandang juga menyebabkan kerusakan pada 16 rumah, dengan lima rumah mengalami rusak berat, tiga rusak sedang, dan delapan rusak ringan. 


"Saat ini, kami sedang menunggu status tanah untuk relokasi mandiri," kata Winarno.


Ia juga menginformasikan, Jalan Lubuk Mata Kucing sedang dalam proses normalisasi, dan Jembatan Tanjung diharapkan dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali dalam waktu dekat. "Jembatan Tanjung dalam waktu dekat bisa diperbaiki dan digunakan lagi," harapnya.


Rapat Koordinasi ini juga diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar, dan Kementerian terkait.(*/mus)

Posting Komentar

0 Komentar