TANAH DATAR, kiprahkita.com - Jembatan sementara yang akan membuka isolasi masyarakat Katiagan Nagari Paninjauan hampir selesai. Warga 'terkurung' akibat ambruknya jembatan dihantam galodo.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, didampingi Dandim 0307 TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso WP, serta Camat X Koto Yahya Suryadi Putra, meninjau dua titik pembangunan jembatan bailey di Nagari Peninjauan, Kecamatan X Koto.
Saat berada di lokasi pembangunan jembatan di Katiagan, Eka menyatakan, lokasi tersebut merupakan titik kedelapan pemasangan jembatan bailey.
"Ini yang kedelapan. Saat ini kondisinya masih pada tahap pembuatan kedudukan jembatan. Pascagalod dan banjir lahar dingin, Tanah Datar mendapatkan bantuan tujuh jembatan bailey dari TNI AD, melalui BNPB dan satu lagi dari pemerintah provinsi," ungkapnya.
Bupati menyebut, dari delapan jembatan bailey, enam sudah terpasang dan bisa dilalui kendaraan, sementara dua lainnya masih dalam tahap pemasangan.
Dia berharap, pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada 11 Mei lalu, tidak ada lagi daerah di Tanah Datar yang terisolir.
"Di seberang sana ada perkampungan yang masih terisolasi karena jembatannya putus, sehingga kendaraan tidak bisa lewat. Padahal, di Katiagan ini banyak penduduk dan areal pertanian yang hasilnya dibawa ke kota," katanya.
Namun karena jembatannya putus, sebut bupati, sekarang masyarakat tidak bisa membawa hasil pertaniannya lagi. Dengan adanya jembatan ini, harapan kita tentu masyarakat bisa kembali menjual hasil pertanian mereka.(*/mus)
0 Komentar