Pengurus Batak Center Kabupaten Toba Dilantik



TOBA, kiprahkita.com - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Batak Center Periode 2024-2025, Minggu (9/6), dilantik, dlam sebuah acara khidmad di Rumah Dinas Bupati Toba; Balige.


Pengurus yang dilantik itu terdiri dari Ketua Ir. Tua Pangaribuan, M.Si (Ketua), Drs. Tansiswo Siagian (Wakil Ketua), Harapan Sibarani, S.S (Sekretaris), Sabar Siagian, SP (Wakil Sekretaris), dan Grace Augustine Doloksaribu, ST, MH (Bendahara), serta pengurus sejumlah bidang lainnya. 


Acara pelantikan juga dihadiri oleh Sekdakab Toba Augus Sitorus, sejumlah pimpinan OPD, para camat, pemrakarsa Ir. Parlin Sianipar, MT, Wasekjen DPN Freddy Panjaitan, SE, MBA, Dewan Pengawas Ir. Alimin Ginting, Sekretaris DPW Batak Center Sumut Jekmen Sinulingga, serta beberapa tokoh dan undangan lainnya.


Bupati Toba Poltak Sitorus dalam sambutannya, mengajak organisasi Batak Center untuk berkolaborasi dalam upaya membangun dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Toba. 


Poltak juga memaparkan capaian dan analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) mengenai pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Toba sejak masa pemerintahan Bupati Toba (Samosir) yang pertama, Drs. Sahala Tampubolon. 


Ia menekankan, saat ini Kabupaten Toba patut bersyukur karena memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Sumatera, serta menjadi tuan rumah bagi event kelas dunia seperti F1H2O dan Aquabike World Championship.


"Ini adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri. Terima kasih kepada Batak Center atas kehadirannya di Kabupaten Toba. Pengurusnya adalah orang-orang hebat dan berpengaruh," ujarnya, dirilis Dinas Kominfo Toba.


Keberhasilan ini menunjukkan, ujarnya, SDM di Kabupaten Toba sangat berkualitas, ditambah lagi banyak perantau asal Toba yang sukses. 


Namun, ia juga mengakui adanya kelemahan seperti masih tingginya egoisme yang sering disebut Hotel (Hosom, Teal Elat, Late), rendahnya sopan santun, dan rendahnya penerapan ilmu pengetahuan.


Poltak optimis, dengan perubahan yang terus dilakukan, suku Batak memiliki kesempatan besar untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. 


Bupati mengajak Batak Center untuk bekerja sama, terutama dalam peningkatan SDM. Ia juga menyarankan agar Batak Center tidak hanya fokus pada budaya, tetapi juga holistik, termasuk dalam membangun iman. 


Ia menawarkan penerapan prinsip Batak Naraja, yang sudah menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah Kabupaten Toba, untuk dijadikan milik bersama. Prinsip Batak Naraja meliputi Marparbinotoan (pintar bijaksana), Marugamo (peduli), Maradat (sopan santun), dan Maruhum (taat aturan/disiplin).


Menutup sambutannya, Bupati Poltak Sitorus menyebutkan bahwa Batak Center adalah pionir, dan pemerintah akan terus mendukung melalui regulasi. 


"Dengan kerja sama, saya yakin Toba bangkit, maju, dan berbudaya. Namun, disadari masih ada yang kurang dalam pembangunan sehingga perlu perbaikan terus-menerus (Continue Improvement) yaitu gerakan Pature Torus Torus Pature (terus menerus memperbaiki)," katanya.


Semenatara itu, Ketua Batak Center Kabupaten Toba periode 2024-2025 Tua Pangaribuan, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini. 


"Kami berharap mari saling mendukung, mendorong, dan menguatkan untuk visi misi Batak Center demi kemajuan masyarakat Kabupaten Toba dan untuk menjawab filosofi Habatakon dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.


Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Batak Center Ir. Sintong M. Tampubolon, dalam sambutannya, menyebutkan, tujuan pokok organisasi yang sudah berumur 5 tahun ini adalah dua hal yaitu meningkatkan SDM orang Batak dan memelihara serta melestarikan budaya Batak.(mcoba)

Posting Komentar

0 Komentar