PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang Panjang, meluncurkan kelompok usaha baru yang bergerak di bidang produksi kain batik, bernama Disiko Batik.
Usaha ini mulai beroperasi mulai Ahad (23/6/2024), dengan proses membatik dilakukan di Sekretariat PPDI yang berlokasi di Jalan Adam BB No 550, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
Ketua PPDI Padang Panjang Muhamad Ilham M.Sn, didampingi Wakil Sekretaris Fauzi, menyampaikan, usaha batik ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya kaum disabilitas yang berdaya saing dan mandiri, sesuai dengan tujuan dari PPDI.
“Rekan-rekan kami yang membatik terlihat antusias serta menunjukkan semangat dan kegigihan yang luar biasa. Mereka tekun belajar dan berlatih menuangkan kreativitas ke atas kain, dan menghasilkan karya seni yang memukau,” ujarnya, dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, diakses Selasa (25/6) pagi.
Ilham menambahkan, bahwa bagi penyandang disabilitas yang terlibat, membatik bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga sebagai cara untuk mengekspresikan diri, membangun rasa percaya diri, dan mencapai kemandirian ekonomi.
Masyarakat yang ingin berkunjung, ujarnya, dipersilakan melihat bagaimana proses pembuatan batik, serta beberapa hasil yang telah rampung, pada Sabtu dan Ahad mulai dari pukul 10.00 WIB,” sebutnya.
Produk batik yang telah selesai diproduksi akan dipasarkan kepada seluruh warga yang berminat. Kami mengajak keluarga disabilitas yang ingin mengembangkan ide kreatif di bidang seni batik, sebutnya, untuk datang ke sekretariat PPDI Padang Panjang.(*/mus)
0 Komentar