PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gempa bumi yang berpusat didarat, Senin (10/6) pukul 05.54 WIB, mengejutkan warga Padang Panjang, Padang Pariaman, Bukittinggi, dan Agam.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa itu adalah dangkal, lantaran adanya aktivitas di Sesar Sianok.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok," jelas Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi.
Informasi yang dirilis pada aku WAG Siaga Bencana menjelaskan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang III MMI, atau getaran dirasakan seperti truk yang melintas.
Sedangkan di Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Agam dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI. Atinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BMKG menyebut, hasil analisis yang dilakukan menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.0, episenternya terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.25° BT, atau tepatnya berlokasi di darat, pada jarak 15 kilometer Barat Laut Padang Panjang, pada kedalaman 10 kilometer.
Suaidi mengatakan, pihaknya menghimbau masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan, kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.
Dia juga meminta warga agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.(mus)
0 Komentar