PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Dari pukul 00.00 WIB hingga 08.00 WIB, Ahad (9/6), sudah tiga kali Gunung Marapi meletus. Gunung itu berstatus Level III atau Siaga sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, 09 Juni 2024, pukul 05.23 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.3 mm dan durasi 60 detik," tulis Ahmad Rifandi, Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, pada laman Magma Indonesia.
Sebelumnya, pukul 06.13 WIB Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu juga meletus, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak, atau 3.291 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pada pukul 07.18 WIB, Marapi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 3.191 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.
Selain tiga kali letusan itu, Magma Indonesia mencatat terjadi serangkaian aktivitas kegempaan, yakni 14 kali gempa hembusan, dan masing-masing satu kali gempa vulkanik dalam, tektonik lokal, dan tremor menerus.
Pada Sabtu (8/6), aktivitas kegempaan Marapi juga terlihat melebihi kejadian yang sama pada pekan sebelumnya. Ada 95 kali gempa hembusan, dan masing-masing satu kali letusan, gempa tektonik lokal, tektonik jauh, dan empat kali tremor menerus.
Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau semua elemen masyarakat, untuk senantiasa mematuhi himbauan yang sudah dikeluarkan, terkait dengan status Level III Marapi itu.(mus)
UPDATE
Pukul 08.10 WIB Marapi kembali meletus KEEMPAT kalinya pagi ini, dengan tinggi kolom abu teramati 300 m di atas puncak atau 3191 mdpl.
0 Komentar